Truk BUMN Tabrak Warga hingga Tewas, Tol Batang-Pemalang Diblokir

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 04 Desember 2017 | 10:46 WIB
Truk BUMN Tabrak Warga hingga Tewas, Tol Batang-Pemalang Diblokir
ILUSTRASI - Pembangunan jalan tol Batang - Semarang di Jawa Tengah. [Dok Jasa Marga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi pemblokiran akses jalan menuju jalan Tol Batang-Pemalang di Desa Masin, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang dilakukan oleh massa pada Minggu (3/12) malam, hingga Senin (4/12/2017) kian meluas hingga ke sejumlah titik.

Blokade tersebut dipicu kasus kecelakaan antara sepeda motor G 5611 CC dengan truk pengangkut tanah H 1365 NW, yang diduga milik PT Waskita hingga menimbulkan korban jiwa.

Akibat pemblokiran, maka truk pengangkut tanah untuk pengurukan proyek tol berhenti total. Jalan tersebut dipenuhi bebatuan dan palang kayu.

Baca Juga: Perkirakan Mongolia Main Keras, Milla Siapkan Strategi Khusus

Adapun korban meninggal dunia, Maulida (19), warga Desa Masin, Kecamatan Warungasem, Senin pagi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Masin.

Ratusan warga dan Kepala Kepolisian Resor Batang Ajun Komisaris Besar Edi Suranta Sinulingga tampak ikut menghadiri proses pemakaman korban di TPU setempat.

Kepala Desa Masin Sugianto mengatakan, pemerintah desa tidak mampu mencegah atau menghentikan aksi massa yang melakukan pemblokiran jalan itu.

Massa, kata dia, hanya menuntut PT Waskita bertanggung jawab terhadap kasus kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Selain, itu, massa juga menuntut perbaikan jalan yang rusak dan penerangan jalan pada akses lintasan jalan menuju Tol Batang-Pemalang di Desa Masin," terangnya.

Baca Juga: Sandiaga Ingin Trotoar Bisa Jadi Ajang Atraksi seperti New York

Ia mengatakan, warga juga menuntut PT Waskita menghentikan aktivitasnya selama satu minggu sebagai bentuk ikut berkabung atas meninggalnya warga Desa Masin itu.

“Jadi kami berharap PT Waskita mengabulkan tuntutan warga itu, agar kasus ini bisa secepatnya selesai. Silakan, PT waskita meneruskan aktivitas pembangunan jalan tol di wilayah lain, kecuali akses jalan di Desa Masin," tuturnya.

Kepala Polres Batang Edi Suranta Sinulingga mengatakan, berusaha mempertemukan warga Desa Masin dengan pihak PT Waskita yang akan dilaksanakan di Balai Desa Masin.

"Kami akan membantu fasilitas pertemuan warga dengan PT waskita. Akan tetapi, saat ini yang paling penting, kami akan mendahulukan kepentingan keluarga korban," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI