Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menginginkan penataan trotoar yang ada di Jakarta mencontoh New York, Amerika Serikat.
Sandiaga menuturkan, trotoar di negeri ‘Pakde Sam’ tersebut menjadi area pejalan kaki sekaligus dibolehkan untuk ajang atraksi kesenian.
"Kalau ihat di trotoar yang lebar di New York itu, atraksinya bisa mulai dari atraksi musik, mungkin musik tradisional," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (4/12/2017).
Baca Juga: Syukur Panen, Mentan Puji Gubernur
Agar bisa pematang jalan di New York, Sandiaga mengindikasikan perlu perluasan trotoar di Jakarta. Itu agar pejalan kaki tak terganggu pelaku-pelaku atraksi kesenian.
Ia mengatakan, pemanfaatan trotoar itu dimungkinkan di ibu kota karena yang terpenting fungsinya untuk mempersatukan warga.
"Yah, yang tentunya bisa persatukan warga. Itu yang kami inginkan. Tapi tergantung flow-nya ya, mengganggu pejalan kaki atau tidak. Jadi kalau sudah luas, ada spot sedikit untuk persatukan warga itu layak dipertimbangkan," terangnya.