MUI: Jangan 'Jual Agama' untuk Kepentingan Politik

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Minggu, 03 Desember 2017 | 15:58 WIB
MUI: Jangan 'Jual Agama' untuk Kepentingan Politik
Logo Majelis Ulama Indonesia. (MUI.or.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Majelis Ulama Indonesia Kapuas Hulu berkomitmen mengawal dan turut serta memberikan keamanan dan kenyamanan pada Pilkada mendatang.

MUI Kapuas Hulu juga menentang keras apabila ada yang 'menjual agama' untuk kepentingan politik.

"Jangan 'jual agama' hanya untuk kepentingan politik, sebab agama dan politik tidak boleh dikait-kaitkan," kata Ketua MUI Kapuas Hulu, Zainuddin ketika ditemui, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (3/12/2017).

Zainuddin menegaskan untuk mencegah persoalan itu, MUI akan terus berkoordinasi dengan ormas dan para ulama agar tidak menjadikan agama sebagai alat politik.

Baca Juga: Mensos: Bencana Alam Munculkan "Jamila"

Apalagi, kata Zainuddin, MUI juga tidak pernah membenarkan apabila ada ormas ataupun ulama mengarahkan kepada salah satu calon atau partai politik.

"Para ulama harus menyampaikan pesan agamanya yang menyejukkan dan mendinginkan kepada seluruh masyarakat dan agama yang ada," kata Zainuddin.

Menyikapi politik identitas, Zainuddin mengatakan sesuatu hal yang kurang baik untuk mendapatkan pemimpin yang berkualitas.

"Karena dalam berpolitik sebaiknya mengedepankan kualitas calon, bukan politik identitas," tegas Zainuddin. [Antara]

Baca Juga: Sandiaga Pastikan Program DKI Selaras dengan Pemerintah Pusat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI