Suara.com - Sebanyak 52,1 persen masyarakat Indonesia akui puas dengan hasil kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dinilai cukup baik.
Data ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra). Hanya 18,3 persen yang kecewa dengan kinerja Jokowi-JK.
"Responden sebagian besar menilai 37 persen Jokowi-JK dinilai mampu melakukan tugas pembangunan yang merata," kata Ketua Umum Orkestra Poempida Hidayatullah di Restoran Gado-Gado Boplo, Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2017).
Selain itu, kata Poempida, 15 persen menilai kepemimpinan Jokowi-Kalla Pro Rakyat, dan 11 persen menilai Jokowi-Kalla sudah hampir tuntas
memenuhi janji-janji kampanyenya.
Baca Juga: Amien Rais Berharap PAN Keluar dari Koalisi Pendukung Jokowi-JK
21 persen menilai Jokowi tidak jalankan janji-janjinya, 17 persen buruk dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat, 16 persen merasa tidak ada perubahan, dan 15 persen Jokowi- Kalla dinilai telah menambah hutang, kemudian 8 persen pemerintah dikendalikan asing.
"Respon positif publik terhadap kinerja pemerintah ini sejalan dengan masih tingginya elektabilitas Jokowi, dimana pada saat diajukan pertanyaan Jika Pilpres dilakukan hari ini, Anda akan memilih Capres siapa? Mayoritas responden pilih Jokowi sebagai Presiden, dengan elektabilitas sebesar 24,38 persen," lanjut Poempida.