Secara geografis, dukungan kepada partai besutan Prabowo Subianto tersebut merata di seluruh Provinsi di Indonesia. Gerindra juga menjadi pilihan bagi kalangan ekonomi atas dan bawah.
"Dari aspek pendidikan juga merata ke responden pendidikan rendah dan tinggi, dari aspek usia Gerindra juga mampu merebut kalangan anak-anak muda, dewasa, dan orang tua," kata Poempida.
Fenomena tersebut tidak lepas dari peran Gerindra yang menempatkan diri sebagai partai yang bersikap kritis terhadap pemerintah.
"Salahsatu isu mengenai UU Ormas cukup menggerus suara PDIP dan melambungkan partai Gerindra dan ditambah dengan Pilkada DKI 2017 dengan rentetan isu-isu penting tentang kepemimpinan muslim cukup merebut simpati publik yang mayoritas muslim," kata Poempida.
Baca Juga: Survei: Elektabilitas Jokowi Masih Ungguli Prabowo