Suara.com - Restoran siap saji Mc Donald meminta maaf setelah salah satu stafnya meminta seorang perempuan muslim muda melepas jilbab saat masuk restoran. Jika tidak lepas jilbab, perempuan itu ditolak masuk.
Peristiwa itu direkam sendiri oleh perempuan 19 tahun itu dan diunggah di Twitter. Video tersebut, yang diunggah oleh temannya.
Kejadian itu terjadi di Seven Sisters Road di distrik Holloway, sebelah utara London. Dalam video pendek itu, perempuan muda itu menolak melepas jilbab.
Dia bertanya kepada penjaga restoran itu, "mengapa tidak bisa masuk McDonald?"
Baca Juga: Teroris Serbu Asrama Mahasiswa Pakistan, 11 Tewas
"Ini bukan hanya masalah melepasnya. Saya memakai ini karena alasan agama dan saya tidak malu mengenakan jilba," katanya dalam video itu juga.
Akhhirnya perempuan itu memutuskan tidak akan pernah kembali ke McDonald.
"Saya tidak akan pernah masuk ke McDonald lagi," kata dia
Sementara, pihak McDonald mengklarifkasi tidak punya kebijakan melarang perempuan berjilbab masuk restoran.
"Kami menyambut pelanggan dari semua agama dan ingin meminta maaf kepada pelanggan, karena situasi ini seharusnya tidak terjadi," kata pihak McDonald.
Baca Juga: Demi ISIS di Marawi, Terduga Teroris Nurhadi Titipkan Anak Istri
Dalam beberapa bulan terakhir, Eropa tengah waspada dengan aksi teror. Beberapa negara diteror ledakan sampai aksi kriminal jalanan. Termasuk di Inggris. (Anadolu/Guardian)