Suara.com - Angkatan Laut Amerika Serikat memberikan hukuman teguran kepada dua penerbangnya melakukan skywriting dengan membuat gambar penis di langit. Hukuman itu dijatuhkan resmi, Sabtu (2/12/2017) waktu setempat.
Panglima Angkatan Udara di Angkatan Laut AS, Mike Shoemaker menjatuhkan hukuman tersebut setelah mengadakan Badan Evaluasi Aviator Lapangan Angkatan Laut untuk menangani masalah tersebut.
"Orang-orang Amerika berharap bahwa mereka yang memakai Wings of Gold menunjukkan tingkat kematangan yang setara dengan misi dan pesawat yang telah mereka percayakan," kata Shoemaker.
Sebelumnya, Angkatan Laut Amerika Serikat sudah meminta maaf setelah pilotnya menggambar sebuah penis raksasa di udara menggunakan sebuah pesawat tempur, Kamis (16/11/2017).
Baca Juga: Tindik Penis Tingkatkan Gairah Seksual
Peristiwa itu terjadi di kota Okanogan, negara bagian Washington AS. Pelakunya adalah seorang pilot AL dari Naval Air Station Whidbey Island, sebuah pangkalan AL AS yang terletak di bagian barat negara bagian Washington.
Gambar penis raksasa itu sendiri tak luput dari mata warga Okanogan, yang kemudian ramai-ramai memotret gambar penis raksasa itu dan menyebarkannya di media sosial. (DailyMail)