Puluhan Pesawat Gagal Terbang karena Erupsi Gunung Agung

Minggu, 03 Desember 2017 | 03:00 WIB
Puluhan Pesawat Gagal Terbang karena Erupsi Gunung Agung
Sejumlah warga mencari informasi di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Senin (27/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah mengalami buka tutup penerbangan akibat terdampak erupsi Gunung Agung, aktivitas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kembali padat. Tercatat total penumpang rute internasional dan domestik sehari mencapai 29.322 orang.

Pada 1 Desember 2017 lalu, tercatat untuk keberangkatan penumpang domestik sejumlah 5.424 orang. Sedangkan rute internasional mencapai 14.436 orang. Kedatangan penumpang baik di Terminal Domestik maupun Internasional itu, diangkut dengan pesawat untuk tujuan domestik sebanyak 56 pesawat dan 70 pesawat untuk penumpang tujuan internasional.

"Untuk Terminal Kedatangan Domestik tercatat 5.256 penumpang dan internasional sebanyak 4.206 penumpang," tutur Humas Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim dalam keterangan resminya, Sabtu (2/11/2017).

Seperti dilansir KabarNusa, total pesawat yang mengangkut belasan ribu penumpang dari Terminal Domestik sebanyak 56 pesawat dan kedatangan internasional yang mengangkut penumpang ke Bali sebanyak 57 pesawat. Meski aktivitas penerbangan normal dan tidak ada pergerakan abu vulkanik yang mengarah ke Bandara Internasional

Baca Juga: Mereka yang Pasrah Menunggu Gunung Agung Sembuh dari 'Flu'

Selain maskapai asing dan nasional yang mengangkut penumpang dari dan ke Bali, tidak sedikit maskapai yang membatalkan canceling ke Bali.

Data terakhir, Sabtu (2/12/2017), sebanyak 16 penerbangan domestik tujuan Bali dibatalkan sedangkan internasiobal sebanyak 17 penerbangan. Demikian juga. untuk keberangatan dari Bali ke beberapa tujuan baik domestik maupun internasional tercatat masing-masing 17 penerbangan dan 18 penerbangan.

"Alasan pembatalan cancel penerbangan. sepenuhnya kebijakan maskapai," tutur Arie diamini Sherly Yunita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI