Infografis
Suara.com - Pengurus Pusat Kolektif Kosgoro 1957, memberikan mandat kepada Wakil Ketua Umum Kosgoro Airlangga Hartarto menjadi calon Ketua Umum Partai Golongan Karya.
Mandat ini sejalan dengan rencana Partai Golkar melakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa. Munaslub ini muncul karena Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ditahan KPK setelah menjadi tersangka kasus korupsi KTP elektronik.
"Menetapkan calon Ketua Umum Partai Golkar yang akan diusung Kosgoro untuk diusulkan di Munaslub mendatang adalah Bapak Airlangga Hartarto," kata Ketua Kosgoro 1957 Agung Lasono di Kantor PPK Kosgoro, Jakarta, Sabtu (2/12/2017).
Baca Juga: Komentar Lucu Mahfud MD soal PLN Khawatirkan Tiang Listrik
Kosgoro berharap, penunjukan Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar bisa meningkatkan elektabilitas partai berlambang Pohon Beringin itu.
Airlangga mengucapkan terima kasih atas penunjukan ini. Dia menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah ini.
"Ini kesempatan luar biasa dan insyallah saya siap jalankan amanah ini," tuturnya.
Dia berharap Munaslub bisa segera digelar. Apalagi, 31 DPD atau organisasi partai tingkat daerah sudah mengusulkan untuk menggelar Munaslub.
"Tanggal ancar-ancarnya 15-20 Desember," ungkapnya.
Baca Juga: Temui Rohingya, Paus Fransiskus: Aku Berharap Kalian Mengampuniku
Atas dukungan ini, dia juga berharap Kosgoro bisa bekerja sama dengan Partai Golkar untuk memperbaiki DPP Partai Golkar ke depannya.
Untuk diketahui, Kosgoro adalah satu dari delapan organisasi kekaryaan yang beken disebut “hasta karya” di bawah naungan Partai Golkar.
