Suara.com - Pakar hukum tata negara sekaligus mantan ketua Mahkamah Konstitusi RI, Mahfud MD, juga dikenal sebagai sosok yang aktif di media-media sosial, terutama di Twitter.
“Kicauan” atau “cuitan” dirinya, banyak yang viral setelah disebar warganet. Termutakhir, tulisannya yang viral adalah saat ia menanggapi pernyataan Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengenai kekhawatiran menghadapi badai siklon tropis Dahlia.
Badai yang menyebabkan cuaca ekstrem itu diprediksi bakal menerpa daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Provinsi Banten.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi, ketiga provinsi di Pulau Jawa itu berpotensi dilanda angin kencang disertai curah hujan yang tinggi untuk beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Temui Rohingya, Paus Fransiskus: Aku Berharap Kalian Mengampuniku
Agar tak mengganggu distribusi tenaga listrik, PT PLN Jawa bagian barat menerapkan kebijakan antisipastif. Salah satunya adalah menguatkan pondasi tiang-tiang listrik dan menambah ketinggian tiangnya.
Direktur Regional Jawa Bagian Barat Haryanto WS, Kamis (30/11), mengatakan tiang listrik menjadi salah satu fasilitas umum yang rawan menimbulkan masalah baru saat adanya bencana cuaca ekstrem.
"Kami sudah melakukan sejumlah persiapan seperti meninggikan gardu-gardu listrik,” tuturnya.
Pernyataan PLN tersebut ternyata menarik perhatian Mahfud. Menurutnya, PLN tak perlu mengkhawatirkan tiang-tiang listrik bakal roboh kalau dilanda angin kencang. Sebab, ditabrak mobil Toyota Fortuner pun tak roboh.
”Tidak apa-apa. Badai Dahlia mah enteng atuh. Ditabrak Fortuner saja aman, kok,” tulis Mahfud di Twitter, Sabtu (2/12/2017).
Baca Juga: Mereka yang Pasrah Menunggu Gunung Agung Sembuh dari 'Flu'
Tulisan Mahfud itu lantas ditafsirkan warganet sebagai sindiran terhadap Ketua DPR sekaligus tersangka kasus korupsi KTP elektronik, Setya Novanto.