Mereka yang Pasrah Menunggu Gunung Agung Sembuh dari 'Flu'

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 02 Desember 2017 | 15:35 WIB
Mereka yang Pasrah Menunggu Gunung Agung Sembuh dari 'Flu'
Cahaya magma Gunung Agung di Karangasem, Bali, Selasa (28/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tunggu langkah konkret

Nengah kemungkinan besar bukan satu-satunya orang yang mengalami nasib seperti ini.

Menurut pantauan Anadolu Agency di lokasi bencana, belum ada langkah konkret dari pemerintah untuk menolong warga yang mengalami sakit permanen seperti dia untuk dibawa ke lokasi pengungsian.

Menurut data kependudukan Pemerintah Provinsi Bali, ada 22 desa di area yang terdampak erupsi Gunung Agung dengan jumlah jiwa sekitar 70 ribu orang.

Baca Juga: Ahmad Dhani: Reuni 212 Ini Aksi Politik

Mereka tersebar di 217 titik di seluruh kabupaten Bali, terbanyak di wilayah Karangasem.

Jumlah pengungsi pada 29 November sebanyak 43.358 jiwa yang tersebar di 229 titik pengungsian, kata Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) I Gede Suantika baru-baru ini.

Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Bali dengan ketinggian 3.031 meter di atas permukaan laut. Gunung merapi ini pernah meletus pada tahun 1963 lalu.

Masyarakat Bali berharap Gunung Agung segera kembali normal agar para pengungsi kembali ke rumah masing-masing.

“Saya prihatin sekali dengan para pengungsi,” kata Putu Linda, seorang penduduk di ibu kota Bali, Denpasar, ketika dihubungi Anadolu Agency pekan lalu.

Baca Juga: Kaus Kaki Busuknya Picu Perkelahian, Kumar Dibekuk Polisi

Menurut Putu, mayoritas masyarakat Bali, terutama di ibukota Denpasar, tidak terlalu terkena dampak letusan Gunung Agung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI