Suara.com - Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan (Unhan) Laksda TNI Amarulla Octavian, memberikan kuliah umum kepada sivitas akademika Universitas Musamus di Merauke, Papua. Kuliah umum berjudul “Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara” adalah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unhan sebagai Kampus Bela Negara merupakan bentuk nyata implementasi program Bela Negara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan.
Kuliah umum tersebut dilaksanakan pada Rabu (29/11/2017) di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen dari 7 fakultas Universitas Musamus. Dalam acara tersebut, Octavian didampingi para dekan dan pejabat rektorat serta pejabat dari Lantamal XI Merauke, Korem 174, Polres Merauke dan Pemkab Merauke.
Kehadiran Dekan FMP Unhan juga ditujukan untuk memenuhi undangan Rektor Universitas Musamus untuk lebih menggelorakan semangat kebangsaan Indonesia para mahasiswa di universitas kebanggaan Papua tersebut. "Kuliah umum mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para mahasiswa dengan banyaknya tanggapan atas wawasan kebangsaan Indonesia yang dipahami sebagai wawasan nasional untuk seluruh suku bangsa, termasuk suku bangsa Papua," kata Octavian dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12/2017).
Para mahasiswa Papua juga sangat antusias menyimak bentuk konkret upaya-upaya bela negara yang dapat diterapkan sehari-hari untuk menjadi mahasiswa yang penuh prestasi. "Diakui bahwa program Bela Negara merupakan motor pendorong semangat mahasiswa di Papua untuk menjadi generasi muda Indonesia yang memiliki daya saing tinggi dibandingkan mahasiswa lain di seluruh dunia," ujarnya.
Baca Juga: Unhan: Hadapi Ancaman Maritim, Kapasitas ASEAN Perlu Ditingkatkan
Pada kesempatan yang sama disampaikan pula sosialisasi program pendidikan di Unhan untuk mahasiswa dan dosen Universitas Musamus yang ingin melanjutkan studi hingga jenjang S2 dan S3 di Unhan. "Kita menyadari sepenuhnya bahwa ilmu pertahanan sangat dibutuhkan untuk memperkuat jatidiri Universitas Musamus membangun masyarakat Papua di tengah kompetisi global pada masa mendatang," tutupnya.