Jelang Pilgub Jateng 2018, PPP Dengarkan Suara Para Kyai

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 01 Desember 2017 | 22:08 WIB
Jelang Pilgub Jateng 2018, PPP Dengarkan Suara Para Kyai
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan periode 2016-2021 Romahurmuziy [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy atau Romi mengatakan partainya meminta masukan para kyai di Jawa Tengah, sebelum PPP memutuskan nama calon yang akan diusung dan didukung dalam Pilkada Provinsi Jawa Tengah pada 2018.

"Kyai yang dikumpulkan adalah kyai langgar, kyai majelis syariah PPP se-Jawa Tengah. PPP mendorong kader internal, Ahmad Muqowam yang saat ini menjabat anggota DPD RI untuk mendampingi petahana, Ganjar Pranowo di Pilkada Jateng," kata Romi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (1/12/2017).

Hal itu disampaikan Romi saat menghadiri acara "Halaqah Ulama Se-Jawa Tengah, Untuk Kemaslahatan Rakyat" di Semarang, Jumat (1/12/2017).

Romi mengatakan dirinya mendapat masukan dari para kyai, dan masukan tersebut membuatnya semakin yakin dengan ikhtiar politik yang dilakukan untuk menyandingkan, Muqowam dengan Ganjar.

Baca Juga: PPP KemungkinanBesar Usung Khofifah-Emil Dardak

Menurut dia, saat ini komunikasi politik juga terus dilakukan antara PDI Perjuangan dengan PPP, dan hasil akhirnya akan disampaikan setelah semua proses dijalankan.

"Untuk kemajuan ke depannya tentu sekali lagi namanya juga orang 'ngelamar', kami tunggu jawaban yang dilamar," ujarnya.

Menurut dia, Muqowam merupakan sosok ideal untuk menjadi wakil gubernur pendamping Ganjar, dan sebagai kader PPP, Muqowam mempunyai banyak pengalaman, selain itu keduanya sudah saling mengenal saat menjadi anggota DPR.

Romi juga menilai pasangan tersebut mencerminkan kondisi politik Jawa Tengah yang dikenal sebagai basis PDI Perjuangan namun tetap dinamis.

"Pasangan Ganjar dan Muqowam menunjukkan masyarakat abangan bisa berdampingan dengan santri untuk membangun Jateng lebih baik kedepan," katanya.

Baca Juga: PPP: Status Setnov Pengaruhi Kredibilitas dan Citra Parlemen

Romi menegaskan untuk Pilkada Jawa Tengah, PPP menyiapkan tiga skenario, pertama Jateng adalah basis PDIP, dengan ini bagaimana PPP bisa menjadi mitra setara dalam Pilkada 2018.

Skenario pertama ini menurut, Romi ada batas waktu, karena pendaftaran Pilkada haru dilakukan pada 8 Januari, sehingga akhir Desember PPP harus menentukan sikap.

"Kami sadar PPP membutuhkan koalisi untuk bisa berangkat dengan niat mengademkan Pilgub Jateng," katanya.

Skenario kedua menurut dia, PPP maju sendiri dalam Pilkada Jateng sebagai nomor satu, karena PPP juga mempunyai kader mumpuni baik di tingkat DPW maupun pusat seperti Gus Kamil yang merupakan putra mbah Maimun Zubair dan Bupati Jepara Ahmad Marzuki.

Dia mengatakan PPP harus menghitung kembali, elektabilitas, aseptabilitas, popularitas dan kemampuan mesin partai untuk bergerak.

"Sedangkan skenario ketiga adalah membuat poros baru di Pilkada Jetang di luar dua skenario di atas. Untuk mengusung nama yang bisa disepakati bersama dengan anggota poros baru nanti," katanya.

Menurut dia, masukan dari para ulama dan kyai agar kemungkinan skenario-skenario itu dijajaki secara seksama.

Dia mengatakan para kyai memerintahkan untuk mencari "sinyal-sinyal" dari masyarakat siapa yang muncul, setelah itu nanti para kyai akan melakukan istikharah siapa yang tepat untuk membangun Jateng. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI