Terkendala Genset, Kongres Alumni 212 Batal di Asrama Haji

Kamis, 30 November 2017 | 22:52 WIB
Terkendala Genset, Kongres Alumni 212 Batal di Asrama Haji
Kongres Alumni 212 digelar di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta Timur, Kamis (30/11/2017) malam. [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ‎Kongres Alumni 212 batal diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Panitia kemudian memindahkan lokasi acara ke Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017).

‎Ketua Panitia Kongres Alumni 212 Bernard Abdul Jabbar‎ menceritakan kalau pembatalan ini dilakukan sepihak oleh Asrama Haji.

Kata dia, pihak Asrama Haji mengatakan kalau ada masalah kelistrikan di sana. Namun, setelah dicek oleh tim Bernard, ternyata tidak ada masalah kelistrikan yang menjadi masalah.

"Dua hari menjelang pelaksanaan, tiba-tiba kami dapat kabar bahwa di Asrama Haji tidak bisa dilaksanakan dan dilakukan kegiatan ini. Sehingga kami pun bertanya, ada apa? Kok tiba-tiba acara yang kami akan lakukan pada tanggal 30 ini dibatalkan secara sepihak. Padahal seluruh persyaratan, seluruh yang kami lakukan secara birokrasi telah kami lakukan," kata Bernard saat memberikan sambutan pembukaan Kongres, Kamis malam.‎

Baca Juga: Asma Dewi Klarifikasi Tak Niat Sebar Kebencian Terhadap Tionghoa

"Tapi ternyata pembatalan ini diakibatkan karena alasan genset yang mati, yang kena banjir, yang kemudian memang tidak pernah terjadi banjir di situ," tambah dia.

"Sehingga ketika salah satu diantara dari panitia melakukan penyelidikan ternyata memang listrik normal, nyala seperti biasa dan tidak terjadi kerusakan pada genset yang disangkakan rusak," sambung Bernard.

Kemudian, panitia kongres mencari tempat lainnya. Ada tujuh tempat yang disasar. Namun, tidak ada yang memberikan izin.

Hingga akhirnya, panitia mendapatkan tempat di Wisma PHI. Sayangnya, hingga malam ini pun, panitia masih mendapatkan kendala. ‎

"‎Alhamdulillah kita dapat di sini (Wisma PHI). Kita semakin dekat dengan Monas untuk kita lakukan aksi besok," kata dia.

Baca Juga: Ada Ayah Jadikan Anak Budak Seks, Mensos: Itu Incest Namanya

"Tapi ingat belum tuntas. Sudah kita dapat tempat ini, segala perizinan baik dari Mabes (Polri), Polda (Metro Jaya), Polsek dan Polres, tapi sampai malam ini kami dapat tekanan. Ada yang memberitahukan kepada kami dengan menelpon bahwa pemilik tempat atau wisma ini tidak mengizinkan," ujar Bernard.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI