Sejumlah elemen masyarakat menggelar Kongres Nasional Alumni 212 di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta, 30 November - 1 Desember.
Salah satu tujuan dilaksanakannya kongres ini adalah membangun semangat kebersamaan dan persatuan seluruh umat.
Kongres 212 ini sekaligus bagian dari Aksi Bela Islam 212 yang dilakukan pada tahun lalu. Di mana, aksi kala itu bertujuan mendesak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dihukum karena kasus penistaan agama.
Kongres ini dibuka oleh sejumlah tokoh. Di antaranya Dewan Pembina Presidium Alumni 212, Amien Rais dan Ketua Presidium Alumni 212 Selamat Maarif.
Dalam kongres ini pula, Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab memberikan testimoni. Testimoni ini merupakan rekaman suara yang dia kirim dari Makkah dan diperdengarkan dalam acara pembukaan Kongres ini.
Dalam rekaman itu, Habib Rizieq memastikan akan hadir dalam acara Reuni Alumni 212 yang bakal digelar di Lapangan Monas, Jakarta, pada Sabtu (2/12/2017).
Berikut petikan testimoni Habib Rizieq:
Kepada segenap peserta kongres alumni 212, saya sekeluarga dari kota suci Mekah, mengucapkan selamat semoga sukses melaksanakan Kongres Alumni 212 yang digelar di Jakarta, hari ini.
Penghormatan saya sampaikan kepada segenap panitia penyelenggara dari Presidium Alumni 212, teristimewa untuk Bapak Pembina dari Presidium Alumni 212, yang terhormat, Profesor Doktor Muhammad Amien Rais. Begitu juga Ketua Presidium Alumni 212 Selamat Maarif dan juga segenap pengurus yang lain yang tidak saya sebutkan satu per satu nama-nama beliau, tapi penghargaan yang tinggi kita sampaikan kepada mereka yang telah bekerja keras untuk terselenggaranya Kongres Alumni 212.
Bagi saya, Kongres Alumni 212 merupakan kongres yang sangat penting sekali dan memiliki makna yang istimewa. Karena, ruh 212 yang pernah sama kita saksikan, kita rasakan pada 2 Desember per tahun 2016, setahun yang lalu, tidak boleh padam, tidak boleh hilang, dan tidak boleh sirna.
Sehingga, kongres Alumni 212 ini merupakan satu upaya untuk menjaga semangat kebersamaan, semangat persatuan, semanga persaudaraan, dalam rangka untuk membela agama, bangsa dan negara.
Oleh karena itu, saya ingin tegaskan pada kesempatan yang begitu bersejarah ini, bahwa tidak benar kalau semangat 212 itu sudah selesai dengan selesainya Pilkada di DKI Jakarta.
Karena digelarnya Aksi Bela Islam 212 pada tahun 2016, tidak hanya untuk urusan Pilkada di DKI Jakarta. Sebab, urusan bangsa Indonesia bukan hanya PIlkada di DKI Jakarta. Tapi begitu banyak persoalan-persoalan yang begitu kompleks, yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Baik, persoalan yang terkait hukum, politik, sosial, ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya.
Karena itu sekali lagi saya sampaikan, bahwa Kongres Alumni 212 menjadi begitu penting dalam rangka untuk menjaga semangat 212 agar tetap berkorbar di dada bangsa Indonesia. Khususnya umat Islam yang ada di Indonesia agar mereka selalu punya semangat perjuangan secara bersama-sama, bersatu, bersaudara, untuk menuju Indonesia yang berkah.
Karena itu sekali lagi saya sampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada segenap panitia penyelenggara dari presidium Alumni 212 dan segenap peserta dari pada kongres Alumni 212 dan teristimewanya untuk seluruh tokoh yang mengisi acara ini, seperti yang kita muliakan Bapak Taufik Ismail, semoga beliau panjang umur dan taat dalam beribadah. Dan terima kasih kepada Bapak Amien Rais, terima kasih kepada Ustad Selamat Maarif, terima kasih kepada semua kawan-kawan seperjuangan. Semoga Allah memberkahi Kongres Alumni 212 ini dan semoga kongres ini nanti menghasilkan keputusan-keputusan yang strategis sesuai dengan visi, dan misinya.
Saya tidak akan berpanjang lebar, saya tidak ingin mengambil waktu yang banyak, saya hanya berharap kongres ini berakhir dengan sukses dan berkah.
Dan, Insya Allah nanti kita akan berjumpa di Reuni 212 yang akan digelar pada hari Sabtu tanggal 2 Desember 2017 di Lapangan Monas.
Insya Allah, apa yang akan diputuskan oleh Kongres Alumni 212 ini nanti bisa disampaikan kepada umat Islam dalam acara Reuni 212.
Karena itu, saya ucapkan, selamat untuk melaksanakan dan menyelenggarakan kongres. Selamat untuk bisa membuahkan hasil-hasil yang manfaat bagi agama, bangsa dan negara.
Itu saja, dari kota suci Mekah, rindu saya menyertai anda semua dan doa saya selalu saya tujukan untuk kebaikan anda semua. Semoga Allah SWT menyatukan kita kembali di dalam perjuangan untuk agama, bangsa dan negara tercinta.
Terima kasih, sampai jumpa.
Suara.com - Salam,