Kak Seto juga menganggap peristiwa ini merupakan fenomena ”gunung es” dan bukan yang pertama kali terjadi di masyarakat.
"Hal-hal ini kadang merupakan fenomena gunung es ya, yakni banyak terjadi tetapi tidak terungkap ke permukaan. Jadi kekerasan domestik ini sering terjadi, sehingga diperlukan kontrol dari warga sekitar," harapnya.
Untuk mengantisipasi agar hal ini tak terulang, dia menyarankan agar di lingkungan masyarakat dibentuk satuan-satuan tugas yang berperan memberikan perhatian serius kepada anak-anak.
"Saya selalu menganjurkan, setidaknya setiap RT/RW dilengkapi dengan satu seksi baru lagi, selain seksi keamanan, kebersihan. Ada seksi perlindungan anak, atau satgas perlindungan anak. Di mana, warga sendiri terjun ke anak-anak yang tidak didengar. Jadi tindakan yang selalu siap dan berani melapor," tandasnya.
Baca Juga: Berkasnya Lengkap, Kubu Setnov Minta Praperadilan Tak Digugurkan