“Dulu banyak orang pada jaring, jadi sekarang ikannya jarang,” Kata Suyadi kepada suara.com.
Danau Sunter Selatan tidak sebagus dan sebersih Danau Sunter Barat. Tapi, Suyadi tetap suka mancing di sini. Ikan di Danau Sunter lebih banyak jenisnya dibandingkan di sana.
“Kalau di sana (Danau Sunter Barat) ikannya cuma ikan lele sama ikan patin, kalau di sini (Danau Sunter Selatan) mah macam-macam, ada ikan mujair, ikan nila, ikan emas, ikan lele, ikan patin,” kata Suyadi.
Sebagai pecinta alam, Suyadi berharap Danau Sunter Selatan diperindah seperti Danau Sunter Barat. Kalau perlu tempat parkir kendaraan ditambah lagi.
“Harapannya lebih bersih, lebih enak, dikasih tempat yang agak lebar, biar parkirnya tuh ngga sampai ke jalanan,” kata Suyadi.
Menurut dia tantangan Menteri Susi untuk menjadikan Danau Sunter seindah danau di Geneva masuk akal.
”Mungkin kalau niat mah bisa aja, kadang-kadang cuma buat janji doang,” kata Suyadi.
Pasukan oranye
Dibalik keindahan Danau Sunter, ada orang-orang yang bekerja untuk menjaganya tetap indah dan bersih. Merekalah Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum atau yang lebih dikenal sebagai pasukan oranye.