Tapi, kata dia, sejak dua bulan terakhir, terjadi perubahan perilaku Suryaman yang membuat keluarga cemas.
Dokter RSUD Sekarwangi dr Raden Givan Suganda mengakui, korban dibawa oleh keluarga dalam kondisi kemaluannya sudah terpotong.
“Perdarahannya sudah bisa dihentikan. Kondisinya cenderung stabil, tapi masih sulit berkomunikasi,” tuturnya.
Baca Juga: Kasus Dokter Helmi: Belasan Senpi, Ribuan Peluru Ditemukan