Suara.com - Sidang prapradilan tersangka kasus dugaan korupsi KTP Elektronik Setya Novanto yang sedianya digelar, Kamis (30/11/2017) hari ini ditunda hingga pada kamis (7/12/2017) pekan depan.
Penundaan disebabkan Komisi Pemberantasan Korupsi tidak menghadiri sidang pada hari ini.
"Sidang ini saya tunda kamis yang akan datang mengingat besok libur," kata Hakim tunggal praperadilan PN Jaksel Kusno di Pengadilan Negeri Jaksel, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2017).
Kusno sebelumnya membacakan alasan ketidakhadiran pihak KPK melalui surat yang dikirimkan ke PN Jaksel pada 28 November 2017 lalu.
Baca Juga: KPK: Kami Sudah Fasilitasi Kehadiran Saksi Meringankan Setnov
Inti dari surat dengan nomor B887/ HK.07.00/55/11/2017 tersebut yaitu permohonan penundaan sidang hari ini hingga 3 pekan ke depan oleh sebab pihak KPK ingin menyiapkan bukti-bukti surat administrasi serta akan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya.
"Untuk kami mohon kepada Ketua PN Jaksel Cq Hakim praperadilan dalam perkara nomor 133 dapat menunda persidangan praperadilan minimal tiga minggu ke depan," kata Hakim Kusno membacakan surat KPK di PN Jaksel, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2017).
Menurut Kusno, dalam aturan hukum acara praperadilan soal penundaan sidang tidak diatur secara rinci.
"Sehingga saya mengacu kepada hukum acara perdata, kalau salah satu tidak datang maka kewajiban hakim menunda sidang dan akan memanggil yang bersangkutan. Jadi hakim berkesimpulan, berpendapat sidang ini harus ditunda dan akan dipanggil lagi," kata Kusno.
Baca Juga: Setnov Ditahan, Jadi Seperti Ini Kinerja DPR