Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Cacatan Sipil Kementerian Dalam Negeri untuk mencari identitas orang yang menyiramkan air keras ke wajah penyidik KPK Novel Baswedan.
"Tetap kami komunikasikan dengan Dukcapil (Kemendagri)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (30/11/2017).
Sebelum ini, polisi merilis tiga sketsa wajah terduga pelaku. Dari data kementerian, nanti akan dicocokkan dengan ciri-ciri orang yang digambar petugas.
"Tetap nanti kita cek, apakah ada gambar seperti itu atau tidak, tapi kan ribuan tuh berarti membutuhkan waktu di situ," kata Argo.
Pada waktu yang bersamaan, polisi tetap meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi setelah melihat sketsa wajah terduga.
Sejauh ini, polisi menerima 400 laporan dari masyarakat. Laporan-laporan itu terus diverifikasi petugas.
"Kami sebarkan di media sosial dan ke polda-polda kami buat biar polda-polda yang lain juga biar menyebarkan ke polres-polres dengan mencantumkan hotline tadi. Tidak akan saya sampaikan siapa yang menghubungi pasti kami lindungi," kata Argo.