Suara.com - Badan Intelijen dan Keamanan Polri akan memanggil pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, untuk dimintai keterangan tentang senjata api yang dimiliki Fredrich.
"Kemarin dari baintelkam (Badan Intelijen Keamanan Polri) informasinya seperti itu (dipanggil) untuk klarifikasi terkait dengan kepemilikan senjata," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Mengenai ucapan Fredrich yang bernada mengancam untuk menembak orang yang mengganggu, apakah akan ditindaklanjuti polisi, Setyo mengatakan hal itu masih belum jelas.
"Dia bilang mau nembak orang, yang diancam siapa? Korbannya siapa harus ada. Kalau saya mau nembak tapi ndak tahu siapa yang mau tembak kan nggak bisa," kata dia.
Soal senjata api disampaikan Fredrich dalam wawancara dengan Najwa Shihab. Fredrich mengaku punya pistol dan tak takut terhadap para penghujatnya.
"Saya sama siapa pun nggak takut. Wong saya sama siapa pun nggak takut. Saya ketemu di jalan, ada yang labrak, saya tembak. Saya nggak ragu-ragu kok," kata Fredrich dalam wawancara yang diunggah ke akun Youtube Najwa Shihab, Jumat (24/11/2017).
Mendengar ucapan Fredrich, Najwa Shihab terlihat kaget. "Loh, bapak jangan main tembak-tembak aja".
"Loh, saya punya izin kok," Frederich menjawab.