Minum Racun di Pengadilan, Drama Jenderal Penjagal Perang Bosnia

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 30 November 2017 | 11:58 WIB
Minum Racun di Pengadilan, Drama Jenderal Penjagal Perang Bosnia
Slobodan Praljak [NBC San Diego]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, keenam pesakitan mengajukan banding dari tuduhan penjahat perang.

Praljak, 72 tahun, mengajukan banding atas putusan pengadilan pada 2013, yang menjatuhinya hukuman penjara selama total 111 tahun, karena tindakan kriminal yang dilakukannya semasa konflik Bosnia.

Bakir Izetbegovic, anggota kepresidenan tripartit Bosnia mengatakan putusan tersebut seharusnya diterima Praljak.

“Kami tidak akan pernah lupa para korban dan pelaku. Kami akan selalu mengingat kejahatan dan tindakan kriminal mereka, tapi kami juga menginginkan kerja sama untuk mewujudkan politik Kroasia yang lebih baik, “ kata Izetbegovic.

Baca Juga: Mengapa Din Tak Mau Ikut Kumpul dengan Alumni 212 di Monas?

Dia ingat Kroasia pernah melakukan agresi melawan Bosnia dan Herzegovina.

“Ini adalah masa lalu. Namun, kami siap untuk memperkuat hubungan sekarang, dan mencoba saling mendukung kerja sama yang baik antara Bosnia dan Kroasia,” lanjut dia.

Sementara itu, Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic menyampaikan duka cita kepada keluarga Praljak melalui konferensi pers di Ibu Kota Kroasia, Zagreb.

“Atas nama Pemerintah Republik Kroasia dan saya pribadi mengucapkan duka cita kepada keluarga Slobodan Praljak. Tindakannya, yang kita saksikan hari ini, adalah bukti dari ketidakadilan moral terhadap enam warga Kroasia dari Bosnia dan Herzegovina, dan masyarakat Kroasia pada umumnya. Kami juga merasa tidak puas dan menyesal mendengar putusan pengadilan kepada enam orang tersebut,” kata Plenkovic.

Putusan dibacakan

Baca Juga: Sri Mulyani Pantau Efek Ekonomi Aktivitas Gunung Agung

Masih pada hari Rabu, hakim melanjutkan pembacaan putusan final.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI