Eks Pendemo Anti Ahok Reuni, Kapolri: Enggak Jauh-Jauh dari 2019

Kamis, 30 November 2017 | 11:38 WIB
Eks Pendemo Anti Ahok Reuni, Kapolri: Enggak Jauh-Jauh dari 2019
Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menduga acara reuni eks demonstran anti-Ahok yang menyebut diri sebagai Presidium Alumni 212, pada Sabtu (2/11) akhir pekan ini, bermuatan politis.

"Ini juga tidak akan jauh-jauh dari politik juga. Politik 2018/2019 (pemilihan umum). Sudahlah, ini pasti larinya ke arah politik 2018/2019," kata Tito seusai menghadiri acara di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Kelompok tersebut, sejak Desember 2016 hingga Pilkada DKI Jakarta 2017 selesai, getol menggelar aksi menuntut Gubernur DKI kala itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dihukum karena mengutip surah Alquran dalam pidatonya.

Ahok kala itu juga berstatus calon petahana dalam pilkada, dan pada putaran kedua pemilihan harus head to head dengan Anies Baswedan yang kekinian menjadi Gubernur DKI.

Baca Juga: Mohon Maaf, Bandara Lombok Ditutup Lagi

"Kalau yang dulu kan banyak kepentingan politik. Jelas sekali arahnya ke mana kan. Itu kan arahnya ke gubernur yang lama. Politiknya tinggi sekali," tukas Tito.

Meski begitu, Tito memastikan rencana kelompok itu untuk kembali berkumpul akan diamankan supaya lancar. Namun, ia belum bisa memastikan acara itu bakal mendapat izin atau tidak.

"Saya nanti akan tanya ke Polda Metro Jaya,” tukasnya.

Aksi tersebut rencananya digelar di kawasan Tugu Monas. Tito menyarankan aksi tersebut digelar di Masjid Istiqlal.

"Lebih bagus di Istiqlal saja sebetulnya. Sarannya, bagusnya di Istiqlal saja," tandasnya.

Baca Juga: Masuk Tim Ahli Anies? Eks Pemimpin KPK: Aduh, Aduh, Aduh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI