Suara.com - Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali kembali dibuka, Rabu (29/11/2017). Sebelumnya bandara itu ditutup karena erupsi Gunung Agung sejak, Senin (27/11/2017).
General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi menjelaskan Notice to Airman sudah dicabut. Mulai pukul 14.28 WITA tadi, bandara sudah dibuka.
"Merujuk Notice to Airman (NOTAMC) tanggal 29 November 2017, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai beroperasi sejak tanggal 29 November 2017 pukul 14.28 WITA. Semua operasional penerbangan baik kedatangan dan keberangkatan dari dan ke Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai beroperasi," tulis Yanus dalam pengumuman Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Senin lalu, berdasarkan pengamatan meteorologi dari VAAC, semburan abu gunung telah mencapai sekitar 25 ribu kaki bergerak ke arah selatan-barat daya dengan kecepatan 15 knots dan masih mengarah ke Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Jangan Sampai Ada Korban Letusan Gunung Agung
Prakiraan arah angin dari BMKG pada ketinggian atau level mencapai sekitar 3.000 meter arah barat laut-timur, ketinggian 5000 meter barat laut-timur laut dan ketinggian 24.000 utara-timur laut.
Bandara ditutup ketika erupsi signifikan gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu. Ratusan penerbangan baik domestik dan internasional batal berangkat akibat penutupan bandara tersebut.