Suara.com - Rudal balistik antarbenua yang diuji tembakkan Korea Utara pada Rabu (29/11/2017) dini hari tadi, disebut mampu mencapai ibu kota Amerika Serikat, yakni Washington DC.
Rudal terbaru Korut tersebut, seperti dilansir CNBC, mampu terbang mencapai ketinggian 4.500 kilometer di atas Bumi. Rudal itu mendarat di perairan zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang yang berjarak 1.000 km dari tempat peluncuran.
"Rudal terakhir yang diluncurkan Korut sangat menakutkan. Lebih menakutkan dari yang terakhir mereka tembakkan," kata Menteri Pertahanan AS James Mattis.
Baca Juga: Untuk Atasi Kekeringan di NTT, PUPR Bangun 7 Bendungan
Direktur program keamanan global Union of Concerned Scientist, David Wright, berdasarkan data tempuh uji coba Korut, rudal terbaru mereka mampu menempuh jarak 13.000 km.
"Dengan jarak tempuh seperti itu, rudal tersebut mampu menjangkau wilayah Washington DC dan banyak wilayah lain di AS," kata David.
Bahkan, kata dia, kalau rudal itu terbang dengan kecepatan konstan, maka jarak yang bisa ditempuhnya bisa melebihi 13.000 km.
Sebelumnya diberitakan, Korut secara mengejutkan kembali melakukan uji coba menembakkan rudal balistik antarbenua, Rabu dini hari.
“Korut kembali menembakkan rudal balistik ke arah timur. Peluncuran rudal itu dari wilayah Pyongsong, Provinsi Pyongan Selatan,” demikian keterangan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) seperti dilansir Yonhap.
Baca Juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Hantam Perairan Jepang
Sementara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, melalui akun Twitter miliknya, mengatakan rudal Korut itu meledak di perairan ZEE negaranya.