Jokowi: Gesekan Umat Beragama Jangan Melebar ke Media Sosial

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 29 November 2017 | 08:22 WIB
Jokowi: Gesekan Umat Beragama Jangan Melebar ke Media Sosial
Perdana Menteri Denmark Lars Lokke Rasmussen memberi Presiden Joko Widodo cenderamata berupa piringan hitam band Metallica dalam kunjungan di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI Joko Widodo meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk cepat bertindak, kalau ada gesekan atau keributan antarumat beragama sekecil apa pun.

Ini disampaikan Presiden RI Joko Widodo di hadapan perwakilan FKUB seluruh Indonesia di Istana Negara Jakarta pada Selasa (28/11/2017) sore.

Penanganan yang cepat dibutuhkan agar permasalahan dan gesekan antarumat beragama tersebut tidak melebar dan dipolitisasi.

"Ini tugas FKUB yang riil konkret, ingatkan semuanya kepada rakyat dan tokoh," ujar Jokowi, seperti dilansir Anadolu Agency.

Baca Juga: Alquran Terjemahan Berbahasa Batak, Ambon dan Bali Diluncurkan

Menurutnya, gesekan ataupun konflik antarumat bergama sangat berbahaya kalau telah bergulir ke media sosial.

"Media sosial main dipelintir kemana-mana, masyarakat terbakar," tukasnya.

Jokowi juga mengingatkan pada tahun politik nanti, agar FKUB berupaya berperan maksimal. Ini untuk menghindari perpecahan kerukunan umat bergama dan juga antarsuku.

"Ingatkan, setelah memilih ya rukun kembali," tandasnya.

Baca Juga: Longsor Yogyakarta, Mayat Nenek Ditemukan dalam Posisi Peluk Cucu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI