Sebagian peserta rapat tertawa. Sebagian lagi dongkol.
Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Nasdem Bestari Barus meminta Darwis menjelaskan apa maksud kata-kata "sebelas duabelas."
"Apa itu pak sebelas duabelas pak? Kalau nggak jelas hapus saja. Coret," kata Bestari.
"Silakan bapak punya hak," Darwis menjawab.
Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Gerindra Syarif meminta Darwis jangan panik menjawab pertanyaan. Dia meminta Darwis menjawab saja dengan jelas.
Anggota PDI Perjuangan Gembong Warsono dongkol dengan Darwis.
"Pak Darwis jangan bilang 'ya sudah coret saja', bapak menganggarkan harus mempertanggungjawabkan. Bukan karena disini bapak dapat tekanan 'kalau mau coret ya coret saja'. Nggak etis itu," kata Gembong.
"Kalau caranya gitu dia tidak mampu mempertanggungjawabkan apa yang diusulkan. Pejabat seperti ini jadi catatan tersendiri pak sekda (Saefullah)," Gembong berkata lagi.
William angkat suara. Dia minta lagi, anggaran hibah dicoret.
Wakil Ketua DPRD Jakarta Triwisaksana yang ikut memimpin rapat bada anggaran pasrah dengan forum.