Suara.com - Pesta minuman keras oplosan kembali memakan korban. Satu pemuda tewas dan dua lainnya masih dalam perawatan rumah sakit, setelah berpesta miras oplosan di Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (27/11/2017).
Pemuda yang tewas dalam pesta miras opolsan untuk merayakan hari ulang tahun itu bernama Senov, warga Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren. Dua rekannya yang masih dirawat adalah Nico Osdhie Wulung Susanto (24) dan Uca Satriyanggono (23).
“Pesta miras oplosan itu untuk merayakan ultah Alif Novitasari, Kamis (23/11) pekan lalu. Alif dan Senov mengundang teman-teman lain datang ke rumah Senov, di Kelurahan Betet,” kata Kanit Reskrim Polsek Pesantren Iptu Panggayuh, seperti dilansir laman resmi Polri, Tribratanews, Selasa (28/11/2017).
Baca Juga: Sang Abraham 'Turun Gunung' Demi Jerat Setya Novanto
Pesta itu diikuti lima orang. Selain yang sudah disebut, pesta itu juga diikuti Andika (25) dan Tri Kurniawan (25).
Kelimanya meminum miras yang sudah dioplos oleh Senov. Setelah mabuk, mereka bubar pulang ke rumah masing-masing.
Selang dua hari, Sabtu (25/11), Senov dibawa ke Puskesmas Ngletih karena mengeluh sakit pada kepala dan perut. Karena sudah parah, puskesmas merujuk Senov ke Rumah Sakit Baptis, Kota Kediri.
Namun, RS Baptis tidak menerima dan akhirnya Senov dibawa ke RS Bhayangkara Kediri. Setelah dirawat, Senov meninggal dunia pada Minggu (26/11) akhir pekan lalu.
Ternyata Senov tak seorang diri menderita sakit setelah pesta miras oplosan. Nico dan Uca juga mengeluhkan sakit yang sama seperti mendiang. Keduanya lantas dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Baca Juga: Partai Demokrat Diminta segera Klaim AHY sebagai Tokoh Masa Depan
“Setelah mendapat informasi dari RS Bhayangkara, kami juga meminta keterangan saudara Nico dan Uca. Keduanya mengakui mengonsumsi miras oplosan bersama korban Senov. Kami masih selidiki, apakah korban meninggal karena over dosis atua hal lain,” tandas Panggayuh.