Mengapa Berita Hoax Subur di Indonesia?

Chaerunnisa Suara.Com
Selasa, 28 November 2017 | 06:00 WIB
Mengapa Berita Hoax Subur di Indonesia?
Berita hoax (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Konvensi Nasional Humas 2017 dihadiri oleh 500 praktisi, akademisi, Perhumas seluruh Indonesia. Berlangsung selama dua hari 27-28 November 2017. Hari pertama diisi dengan seminar dan dialog, salah satu sesi dialog membas tentang Indonesia berbicara baik dan peta jalan kehumasan Indonesia kolaborasi forum kehumasan.

Sesi ini menghadirkan pembicara Rosita Niken W selaku Ketua Badan Koordinasi Kehumasan Masyarakat (Bakohumas), Dwi Pungky (Bank Indonesia), Ahmad Reza (Ketua Forum Humas BUMN), Endah Kartikawati (Ketua Ikatan Pranata Humas), Prita Kemal Gani (Ketua ASEAN Public Relations Network), Suharjo Nugroho (Ketua APPRI).

Menurut Rosita saat ini banyak info negatif yang tujuannya menimbulkan emosi pada publik. Ada upaya-upaya agar penduduk tidak percaya pada pemimpin.

"Untuk bisa bicara baik, perlu upaya untuk mengeliminasi informasi yang buruk (ujaran kebencian, hoax) yang setiap saat membanjiri media sosial," tutup Rosita.

Baca Juga: Ini Bahaya Berita Hoax Kata TNI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI