Suara.com - Partai Gerindra segera mengeluarkan rekomendasi bagi bakal calon gubernur yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018.
"Insya Allah awal Desember 2017 ditentukan. Beliau (Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto--red) menyampaikan secepatnya akan memberi keputusan terkait rekomendasi," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid di Semarang, Senin (27/11/2017).
Ia menegaskan, siapapun yang mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, maka semua kader Gerindra harus mendukung.
Menurut dia, Prabowo juga sudah menyatakan kesanggupannya menjadi juru kampanye yang turun langsung ke daerah-daerah pada masa kampanye Pilgub Jateng mendatang.
Baca Juga: Wisata Balai Kota Sepi, Begini 'Jurus' Sandi Dongkrak Pengunjung
Selain itu, cara kampanye pada Pilgub Jateng yang telah dilakukan selama Pilkada DKI Jakarta akan diterapkan di Jateng.
"Pak Prabowo menyatakan bahwa beliau siap turun ke Jateng sampai daerah-daerah kalau perlu dilakukan kayak kemarin seperti di DKI, turun sampai di tingkat RT," ujarnya didampingi Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng Sriyanto Saputro.
Hal tersebut disampaikan Abdul Wachid usai rapat konsolidasi DPD Partai Gerindra sebagai bentuk persiapan menghadapi dan memenangi Pilgub Jateng 2018.
Rapat konsolidasi yang berlangsung di Hotel Patra Jasa itu juga dihadiri oleh ketua Dewan Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang Partai Gerindra se-Jateng, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Jateng, serta organisasi sayap partai.
Guna menjajaki koalisi dalam mengusung kandidat Pilgub Jateng mendatang, Partai Gerindra intens melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik seperti Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional.
Baca Juga: Penampakan Wajah di Asap Gunung Agung Hebohkan Netizen
"PAN sudah oke, PKS juga sama, PKB juga demikian, bahkan kami juga telah berkomunikasi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, terakhir dengan Partai Golkar, serta Partai Nasdem," katanya.