Suara.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya telah menerima sebanyak 397 laporan masyarakat untuk mencari keberadaaan terduga pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Namun, dari ratusan laporan tersebut, polisi belum bisa menemukan terduga pelaku penyerangan Novel sebagaimana ciri-ciri dari sketsa wajah yang telah dirilis.
"Sudah ada 397 ya yang sudah mengonfirmasi pada nomor hotline yang itu dan dari sebanyak itu belum ada yang signifikan untuk menyampaikan kegiatan dari keberadaan si penjahat itu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (27/11/2017)
Selain itu, Argo juga mengaku penyidik Polri belum memberikan hasil dua sketsa terbaru kepada Novel yang kini masih menjalani perawatan di Singapura. Namun, Argo yakin, Novel terus mengikuti perkembangan kasus melaluo pemberitaan di media massa.
Baca Juga: Abraham Samad Ingatkan Pembentukan TGPF Novel Baswedan
"Kami belum ke sana, tapi kan pasti sudah baca. Sudah melihat pasti di situ," katanya.
Setidaknya, polisi telah merilis tiga sketsa wajah yang berkaitan dengan kasus Novel. Dua sketsa terbaru sudah dipublikasi Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis di gedung KPK, Jumat (24/11/2017).
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga sudah merilis satu skesta wajah terduga pelaku kasus penyerangan Novel di Istana Merdeka beberapa waktu lalu. Meski telah membuat tiga sketsa wajah, polisi belum bisa menemukan keberadaan pelaku yang telah menyerang Novel menggunakan air keras. Argo juga menyampaikan, polisi juga belum bisa mencocokan identitas dari tiga wajah sketsa tersebut.
"Jadi kan sketsa sudah kami buat. kita kan belum tahu keberadaannya itu siapa. identitasnya belum tahu," katanya.
Sejauh ini, polisi masih berharap laporan dari masyarakat untuk bisa mengungkap kasus penyiraman air keras Novel. Masyarakat bisa menghubungi nomor hotline 081398844474 atau bisa langsung mendatangi kantor polisi terdekat, apabila merasa mengenali ciri-ciri dari tiga sketsa wajah yang sudah dipublikasi polisi.
Baca Juga: Eks Ketua Komnas HAM Desak Pembentukan TGPF Kasus Novel Baswedan
"Apabila tahu keberadaannya silahkan ke hotline atau langsung tapi kami kan berharap masyarakat untuk memberitahu dan membantu di situ," kata Argo.