Suara.com - Presiden AS Donald Trump menuding saluran berita kabel Cable News Network (CNN) menyebarkan berita hoaks (fake news), sehingga membuat citra Amerika Serikat menjadi buruk di mata dunia.
Ia justru menilai saluran berita kabel lainnya, Fox News, lebih baik ketimbang CNN. Padahal, Fox News banyak mendapat kritik karena tudingan kerapkali menyebarkan berita hoaks.
Tudingan tersebut, seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (27/11/2017), dilontarkan Trump melalui akun Twitter miliknya, Sabtu (25/11) akhir pekan lalu.
Baca Juga: Sandiaga Persilakan Eks Pendemo Anti Ahok Pakai Monas untuk Reuni
“@FoxNews jauh lebih penting di AS ketimbang CNN. Tapi di luar AS, CNN International masih menjadi sumber utama berita (Fake news), dan mereka mewakili negara kita ke dunia dengan sangat buruk. Dunia luar tidak perlu melihat kebenaran dari mereka!” tulis Trump.
Cuitan ini menimbulkan ribuan reaksi, kebanyakan negatif. Departemen Komunikasi CNN, @CNNPR, mencuit sebagai balasan: “Bukan tugas CNN untuk mewakili AS ke seluruh dunia. Tapi tugas Anda. Tugas kami adalah melaporkan berita.”
Sebelumnya, Trump sudah beberapa kali menargetkan hujatan ke CNN. Ia menuding CNN sebagai sumber berita hoaks, lantaran liputan mereka yang kritis terhadap pemerintahannya.
Kesepakatan antara raksasa telekomunikasi di AS, AT&T untuk mengakuisisi CNN, HBO, dan beberapa saluran lain, juga menjadi sasaran kritik Trump.
“Ini adalah contoh struktur kekuatan yang saya lawan. AT&T membeli Time Warner, di mana ada CNN di dalamnya. Kesepakatan ini tidak akan pernah disetujui di bawah pemerintahan saya, karena menjadikan konsentrasi kekuatan yang besar di tangan terlalu sedikit orang.”
Baca Juga: Jawaban Polisi Saat Ditanya Apa akan Tangkap Rizieq Kalau Pulang