Fotonya Dicatut Warganet Indonesia, Seniman Malaysia 'Gerah'

Senin, 27 November 2017 | 09:03 WIB
Fotonya Dicatut Warganet Indonesia, Seniman Malaysia 'Gerah'
[Facebook/Kholid Miqdar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahli rias wajah asal Malaysia, Watiey Abdullah, angkat bicara mengenai foto dirinya yang dijadikan bahan propaganda oleh oknum warganet Indonesia.

Foto yang dimaksud adalah, potret wajah Watiey yang sudah dirias menyerupai lebam-lebam di bagian mata.

Oleh sekelompok warganet Indonesia, foto Watiey dicatut dan disebut sebagai ustazah Siti Marfuah, di Bekasi, Jawa Barat, yang dikeroyok orang tak dikenal karena berceramah mengenai Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Jadi, di sini saya kembali mengunggah video makeup ini untuk memperjelas kepada kalian, bahwa berita yang mengatakan bahwa saya dipukuli, saya dirampok, disalahgunakan dan semuanya adalah palsu," tegas Watiey melalui akun Instagramnya, Minggu (26/11/2017).

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Maaf ke Warga Sumatera Utara

Ia juga mengatakan, foto maupun videonya bertujuan untuk menampilkan hasil karya di bidang rias wajah. Watiey kemudian meminta para warganet untuk lebih teliti dalam membaca sebuah berita.

Warganet Indonesia pada pekan ini dihebohkan dengan foto dan informasi viral, mengenai seorang ustazah di Bekasi bernama Siti Marfuah yang menjadi korban penganiayaan kelompok tak dikenal.

Informasi yang viral sejak Jumat (24/11/2017) itu menyebutkan, sang ustazah dikeroyok orang tak dikenal karena berceramah menjelek-jelekkan PKI.

Tak hanya informasi, terdapat juga foto yang disebut Siti Marfuah tengah meringis karena matanya lebam sehabis dikeroyok.

Foto dan informasi itu beredar luas setelah diunggah oleh sejumlah akun Facebook seperti Kholid Miqdar.

Baca Juga: Sebut Muslim Tak Sepenuhnya Manusia, Politikus Swedia Dikecam

“Ustd Dra Hj Siti Marfuah dianiaya babak belur oleh beberapa orang tidak dikenal setelah menyampaikan ceramah dan membahas sejarah PKI. Kejadiannya tadi malam di wilayah Bekasi selatan. Mana hukumnya?” tulis akun itu, Jumat (24/11).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI