Dampak Erupsi Gunung Agung, Bandara Ngurah Rai Ditutup Hari Ini

Yazir Farouk Suara.Com
Senin, 27 November 2017 | 06:52 WIB
Dampak Erupsi Gunung Agung, Bandara Ngurah Rai Ditutup Hari Ini
Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bali, Rabu (9/3/2016). [Suara.com/Sukis Wanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, tutup sementara karena terdampak abu vulkanik setelah Gunung Agung di Kabupaten Karangasem erupsi, Senin (27/12/201).

Sementara itu, Lombok Internasional Airport kembali dibuka hari ini pukul 06.00 WITA setelah dinyatakan aman untuk keselamatan penerbangan.

"Bandara telah dioperasikan kembali mulai pukul 06.00 Wita," kata General Manager Angkasa Pura I Lombok Internasional Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita di Praya, Lombok Tengah, hari ini.

Pembukaan kembali operasional dan aktivitas penerbangan di LIA, ini juga disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Internasional Lombok, BMKG NTB, Oral Sem Wilar yang menyatakan berdasarkan data meteorologi yang ada di LIA, maka mulai pukul 06.00 WITA, operasional dan penerbangan sudah dibuka kembali.

Baca Juga: Klasemen Akhir Formula 1 2017

"Dari hasil pertemuan yang kami gelar dengan seluruh pihak sejak pukul 05.00 WITA dan melihat data Meteo yang ada bandara LIA pagi ini dibuka mulai pukul 6 Wita pagi," jelasnya.

Sejak ditutup Minggu (26/11/2017) sore, sebanyak 26 penerbangan dari dan menuju LIA terpaksa harus dibatalkan menyusul penutupan aktivitas bandara akibat dampak erupsi Gunung Agung, Bali.

Pembatalan penerbangan ini, untuk seluruh rute penerbangan baik domestik dan internasional dari dan menuju bandara. Di antara rute-rute tersebut, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Denpasar, Sumbawa, dan Bima. Termasuk, dua penerbangan internasional dari Kuala Lumpur dan Singapura.

Penutupan operasional LIA sendiri setelah diterbitkannya notam (catatan peringatan penerbangan) B 8868/17 yang dikeluarkan pukul 17.55 WITAa. Salah satu pertimbangannya aspek keselamatan penerbangan, sehingga operasional LIA harus ditutup. [Antara]

Baca Juga: Survei: Publik Puas Kinerja Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI