Berjuang Selama 71 Menit, Greysia/Apriani Tumbang di Final

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 26 November 2017 | 19:43 WIB
Berjuang Selama 71 Menit, Greysia/Apriani Tumbang di Final
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Atlet bulu tangkis ganda putri Merah Putih Greysia Polii/Apriani Rahayu meraih posisi "runner up" di turnamen Hong Kong Terbuka 2017 setelah kalah dari pasangan Cina Chen Qingchen/Jia Yifan di final yang berlangsung di Kowloon, Hong Kong, Minggu (26/11/2017).

"Kami tetap bersyukur dan harus melihat apa yang perlu kami evaluasi dari penampilan kami. Kami mengambil sisi positif dari pertandingan tadi dan berusaha menyempurnakan kekurangan agar menjadi kekuatan," kata Greysia dalam situs resmi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang dikutip Antara di Jakarta, Minggu.

Greysia/Apriani kalah dalam pertandingan tiga gim selama 71 menit dari Chen/Jia 21-14, 16-21, 15-21 pada turnamen tingkat super series itu.

"Pada pertandingan tadi, kami berusaha menekan lawan dan merebut gim pertama. Tapi, lawan lantas mengubah strategi permainan pada gim kedua," kata Greysia tentang kemenangan pada gim pertama.

Setelah kehilangan gim kedua, ganda putri Merah-Putih itu sempat tertinggal 4-9 dari Chen/Jia. Pasangan yang meraih gelar juara dalam Prancis Terbuka 2017 itu terus tertekan 8-11, 10-11, 10-16, hingga kalah 15-21 dari ganda Cina pada gim ketiga.

"Saya mengambil pelajaran pada gim kedua dan ketiga. Sejak awal, saya selalu jadi bidikan serangan lawan sehingga tidak yakin dengan serangan sendiri," kata Apriyani.

Hasil laga final Hong Kong itu sekaligus menjadi revans bagi Chen/Jia setelah kalah dari Greysia/Apriani pada final Prancis Terbuka 2017.

"Di Prancis, mereka tampak bingung dengan permainan kami. Tentu setelah pertandingan, kami dan lawan belajar tentang permainan. Kami tidak boleh lengah dalam turnamen berikutnya," kata Greysia.

Greysia juga berharap Apriani yang merupakan pasangan barunya mempunyai keyakinan atas permainannya sendiri karena sudah punya kemampuan dan kondisi fisik yang sama dengan pemain-pemain dunia tingkat super series. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI