Buru Penyerang Novel, Polisi Diminta Libatkan Paranormal

Minggu, 26 November 2017 | 18:16 WIB
Buru Penyerang Novel, Polisi Diminta Libatkan Paranormal
Ketua KPK Agus Rahardjo bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis (kanan) menunjukkan sketsa wajah terduga pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/11/2017). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rilis sketsa wajah dua terduga pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, Kepolisan Daerah Metropolitan Jakarta Raya menerima sebanyak 290 telepon dari masyarakat. Masyarakat memberi masukan kepada polisi agar bisa segera meringkus dua orang yang kini masuk daftar pencarian orang tersebut.

"Ada 290 telepon masuk," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Minggu (26/11/2017)

Salah satu saran yang disampaikan masyarakat yaitu  meminta polisi untuk melibatkan paranormal.

"Ada yang menawarkan paranormal juga ada. ada juga yang ngetes aja nomornya benar atau tidak di situ. Ada telepon, kami tanyakan identitasnya. Kami telepon balik," kata Argo.

Argo menyampaikan, semua informasi yang disampaikan masyarakat akan ditampung. Namun, kata dia, sejauh ini belum ada informasi yang signifikan terkait keberadaan dua orang tersebut.

"Rata-rata hanya ngetes semua. Ya kan mencoba ada atau tidak," kata Argo.

Sejak dua sketsa wajah dirilis Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis di gedung KPK pada Jumat (24/11/2017), polisi belum mengamankan orang yang teridentifikasi sebagai terduga pelaku penyiraman air keras Novel.

"Belum ada yang diamankan," katanya.

Adapun gambar sketsa orang pertama yang telah dipublikasikan adalah berjenis kelamin pria dengan ciri-ciri berkulit gelap dan berambut pendek. Sedangkan sketsa wajah dua adalah seorang pria dengan kulit putih dan rambut panjang. Dua sketsa tersebut dibuat berdasarkan keterangan 66 saksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI