Kereta keenam menjadi tumpangan Bapak dan Ibu Setiawan dan Bapak serta Ibu Widodo Prasetyo, terakhir ada kereta yang mengangkut Bapak dan Ibu Didit dan Bapak dan Ibu Dendy.
Dengan demikian, total ada 7 kereta kuda besar dan sejumlah kereta kuda kecil dari Berastagi, kabupaten Karo yang ikut dalam kirab tersebut.