Hutan dan Lahan DAS Cimanuk Garut Direhabilitasi

Siswanto Suara.Com
Minggu, 26 November 2017 | 11:31 WIB
Hutan dan Lahan DAS Cimanuk Garut Direhabilitasi
Rehabilitasi hutan dan lahan di Daerah Aliran Sungai Cimanuk hulurehabilitasi hutan dan lahan di Daerah Aliran Sungai Cimanuk hulu [dok. Pemprov Jabar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pesan saya yang penting adalah sinergi pusat dan daerah, yang kedua RHL ini kita lakukan untuk menahan erosi dan run off. Jangan lupa nanti diurus pohonnya. Saya juga berterima kasih bahwa Jabar sudah dan selalu dalam suasana ingin memelihara lingkungan, Jabar sudah terdepan di dalam penanganan lingkungan, ini mohon diteruskan," ucap Menteri.

Wagub Demiz menuturkan DAS Cimanuk mengalir dari Garut ke Sumedang, Majalengka dan bermuara di Indramayu. Bahkan sungai ini menjadi sumber pemasok air waduk Jatigede.
Demiz meminta agar semua pihak untuk menjaga sungai Cimanuk agar kejadian banjir bandang tidak terulang lagi.

"Kita harus menjaga sungai ini jangan sampai terulang kembali seperti kejadian banjir bandang di Garut tahun 2016 lalu yang sangat mengejutkan," tuturnya.

Pihaknya pun sudah sering mensosialisasikan kepada masyatakat gerakan 5T, yaitu tidak menebang pohon di hulu sungai, tidak membuang limbah industri ke sungai, tidak membuang sampah ke sungai, tidak membuang limbah rumah tangga ke sungai dan tidak membuang kotoran hewan ke sungai.

"Sehingga betul-betul sungai kita terjaga karena air adalah sumber kehidupan tapi dia juga bisa jadi bencana kalau kita tidak pelihara dari hulu sungai ini dengan cara menaman pohon," jelasnya.
Menurut Demiz RHL di hulu sungai Cimanuk merupakan salah satu langkah yang luar biasa dari Kementerian LHK dan perhatian yang sangat besar terhadap lingkungan di Jabar.

"Jadi ini harus kita kawal bukan hanya oleh Pemda saja tapi juga oleh seluruh masyarakat di sepanjang DAS Cimanuk jangan sampai terjadi lagi bencana seperti tahun lalu," kata Demiz.

Ia juga mengharapkan kepada para ulama khususnya di Garut agar dalam setiap ceramah atau khutbah nya mengangkat tema tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dari kacamata agama islam.

"Selain secara fisik kita melakukan kegiatan tapi juga secara spiritual ada sebuah pencerahan bagi masyarakat khususnya umat islam yang sangat besar di Jabar ini," ujarnya.

Sementara Bupati Garut Rudy Gunawan berharap, kegiatan RHL ini tidak semata-mata dilakukan karena ada bencana tetapi harus dilakukan secara terus-menerus.

"Ini jangan hanya karena ada bencana Cimanuk tapi lingkungan ini memang harus kita pelihara dari hari ke hari, ujarnya.

Rudy mengatakan Garut telah mendapatkan peringatan dari BMKG bahwa ada 16 kecamatan yang berpotensi banjir bandang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI