Suara.com - Sejumlah menteri menyampaikan harapan dan doa dalam acara resepsi pernikahan puteri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu Siregar dengan Bobby Afif Nasution, di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (26/11/2017).
Harapan itu disampaikan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Ignatius Jonan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjitan, ketika tiba di Bukit Hijau Regency Taman Setia Budi Medan, Minggu.
Menteri ESDM Ignatius Jonan berdoa agar Bobby dan Kahiyang dapat menjalin rumah tangga yang bahagia, sakinah, sekaligus membawa berkah bagi bangsa dan negara.
Pernikahan Bobby-Kahiyang juga dinilai sebagai perkawinan yang memberikan dampak positif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: Dialog Rizieq dan Kapitra Soal Rencana Pulang Hadiri Reuni 212
"Satu dari Medan, satu lagi dari Solo. Itu membuktikan kebinekaan Indonesia," kata mantan Menteri Perhubungan tersebut.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengharapkan Bobby-Kahiyang mampu menjalankan rumah tangga, yang menganut prinsp saling bersabar dan saling mengerti antara satu dengan lainnya.
"Meski ada perbedaan, tapi dengan komitmen bersama, akan hidup sejahtera sepanjang masa," tuturnya, seperti dilansir Antara.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito berharap, pernikahan Bobby-Kahiyang merupakan perkawinan dengan dua latar belakang adat istiadat yang berbeda.
Namun, perbedaan latar belakang budaya tersebut mampu dipersatukan dengan pernikahan. "Saya melihat itu sesuatu yang luar biasa," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Mantu, Ini Susunan Kereta Kirab Kahiyang dan Bobby
Sementara Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, sebagaimana harapan orang tua, Kahiyang dan Bobby didoakan agar mampu menjadi suami isteri yang baik.
Pernikahan Bobby-Kahiyang juga dinilai memberikan pelajaran positif dan membuktikan kekayaan budaya bangsa Indonesia.
"Itu yang perlu dipelihara agar generasi mendatang memahami kekayaan budaya yang tetap dalam NKRI," imbuhnya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga mengungkapkan rasa bahagianya, sekaligus mendoakan kelanggengan pasangan dari dua etnis yang berbeda tersebut.
Kapolri menegaskan, pihaknya terus melaksanakan pengamanan maksimal tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.