Suara.com - Habib Rizieq Shihab kemungkinan besar akan pulang ke Jakarta untuk menghadiri reuni akbar alumni 212 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/12/2017).
Ketua tim pengacara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Kapitra Ampera pagi tadi menghubungi Suara.com untuk menyampaikan kabar tersebut. Kapitra mengatakan pagi tadi telah berkomunikasi dengan Rizieq yang kini masih berada di Arab Saudi.
"Tadi pagi saya sudah chat sama habib. Saya tanya habib, apa habib pulang," kata Kapitra kepada Suara.com, Minggu (26/11/2017).
Mendapat pertanyaan itu, Rizieq kemudian meminta saran balik dari Kapitra.
"Bagaimana saran antum?" kata Rizieq.
"Saya bilang pulanglah bib," jawab Kapitra.
Kapitra menyampaikan sejumlah alasan mengenai kenapa Rizieq mesti kembali ke Jakarta.
"Pertama, menyatukan friksi-friksi di ormas-ormas Islam ini," kata Kapitra.
Kedua, kata Kapitra, kehadiran Rizieq di acara para mantan demonstran 2 Desember 2016 sekaligus untuk konsolidasi umat. Demo 2 Desember merupakan demo besar-besaran yang diikuti berbagai ormas Islam untuk menurunkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) gara-gara ucapan ayat Al Maidah.
"Khususnya untuk pilkada dan pilpres," kata Kapitra.
Alasan ketiga yang disampaikan Kapitra kepada Rizieq pagi tadi yaitu dibutuhkan peran Rizieq saat ini.
"Untuk rajut hubungan kebangsaan sesama warga negara diperlukan ketokohan, dibutuhkan peran habib untuk itu.
Setelah mendengarkan alasan-alasan yang dikemukakan Kapitra, Rizieq mengatakan: "Insya Allah akan datang."
Kapitra mengungkapkan beberapa waktu yang lalu Ketua Umum Front Pembela Islam Sobri Lubis sudah terbang ke Arab Saudi.
Ketika ditanya apakah Sobri ke Arab untuk menjemput Rizieq, Kapitra mengatakan, rencananya seperti itu.
Rizieq berada di arab Saudi sejak beberapa bulan yang lalu, setelah dia dijerat perkara hukum yang substansinya masih diperdebatkan tim advokasi Rizieq.