Suara.com - Masjid-masjid Mesir di menggelar salat gaib, saat ratusan korban bom Masjid Al Rawdah di Bir al-Abed, sebelah barat El Arish, kota utama di Sinai Utara, dimakamkan, Sabtu (25/11/2017).
Solidaritas juga ditunjukkan oleh seluruh gereja di Mesir, yang membunyikan lonceng saat hari pemakaman ratusan korban serangan gerombolan teroris tersebut.
Kementerian Pelayanan Publik Mesir, seperti dilansir Anadolu Agency, mengatakan seluruh masjid, termasuk Masjid Al Azhar, menggelar salat gaib secara serentak, Sabtu siang.
Sementara seluruh Gereja Koptik Ortodoks membunyikan lonceng pada waktu yang sama, untuk menunjukkan solidaritas.
Baca Juga: Kuba Peringati Haul 1 Tahun Wafatnya Fidel Castro
“Lonceng itu dibunyikan sebagai simbolisasi solidaritas terhadap saudara-saudara kami yang menjadi korban, keluarga mereka, dan juga korban luka-luka di Masjid Rawda,” demikian pernyataan resmi perserikatan Gereja Koptik Ortodoks.
Sedangkan Presiden Abdel Fattah al-Sisi memerintahkan membangun simbol memorial untuk menghormati para korban.
Korban tewas dalam serangan milisi yang menghancurkan masjid itu terjadi setelah salat Jumat (24/11). Sedikitnya 305 jemaah tewas, termasuk 27 anak. Sedangkan korban luka sedikitnya 128 orang.
Hingga kekinian belum ada gerombolan teroris yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom dan penembakan di masjid tersebut. Serangan itu sendiri menjadi aksi teror paling mematikan dalam sejarah modern Mesir.
Baca Juga: Golkar Gelar Munaslub Ganti Setnov Kalau Banyak yang Mengusulkan