Suara.com - Ketua Dewan Pimpian Daerah Partai Golkar, Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan kasus dugaan korupsi yang mejerat Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto berdampak buruk bagi partai. Ia mengatakan penurunan elektabilitas partai terus menurun.
"Permasalahan itu menimbulkan kecemasan (turunnya kepercayaan masyarakat)," kata Dedi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/11/2017).
Ia mengatakan pemilih Partai Golkar di Jawa Barat masuk dalam kategori yang cukup tinggi. Ini dikarenakan ada 33 juta pemilih yang berasal dari Jawa Barat.
"Satu-satunya daerah, di Jawa Barat pemilih kepada Partai Golkar masih bertahan," katanya.
Bupati Purwakarta itu menyebutkan, jika Partai Golkar masih diterpa oleh opini megatif berkaitan dengan ketua umum, maka dengan sendirinya akan hancur.
"Karena dari Jawa Barat terpengaruh sama opini, kalau terus-terusan opininya negatif akan ambruk," kata Dedi.
Terkait hal yang sama, Inisiator Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan jika Setya Novanto tidak dilengserkan dari jabatan ketua umum maka dengan sendirinya akan hancur.
"Sebaiknya rapat pleno dapat menghasilkan kesepakatan sesuai harapan masyarakat," imbuhnya.