Hentikan Pasangan Indonesia, Wakil Jepang Ini Ungkap 'Rahasianya'

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 25 November 2017 | 02:02 WIB
Hentikan Pasangan Indonesia, Wakil Jepang Ini Ungkap 'Rahasianya'
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kiprah Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro di Hong Kong Open Super Series 2017 terhenti di babak perempat final. Pasangan ganda putra Indonesia ini belum mampu mengatasi perlawanan wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko.

Bermain di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Jumat (24/11/2017), Ahsan/Rian kalah dua game langsung, 17-21 dan 13-21, dalam waktu 36 menit.

Pada game pertama Ahsan/Rian tertinggal dari awal dengan 1-5 dan 7-11. Ahsan/Rian kemudian mencoba menyamakan kedudukan dengan angka 13-13.

Namun setelah itu, Ahsan/Rian kembali tertinggal 16-18 dan kalah 17-21 dalam waktu 16 menit di game pertama.

Baca Juga: PAN: Sosok Pengganti Novanto, Harus Miliki Integritas Tinggi

"Penampilan hari ini bukan dibilang antiklimaks juga, tapi memang kami salah terus. Dari hari ke hari tidak ada peningkatan, kami melakukan kesalahan sendiri, sementara lawannya safe, kami jadi nggak bisa apa-apa," kata Ahsan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.

"Hari ini saya tidak bisa menerapkan permainan apa-apa. Penampilan saya lagi underperform," tambah Rian.

Di game kedua, Ahsan/Rian tak menunjukkan adanya perubahan. Keduanya tampak sulit keluar dari tekanan lawan dan tertinggal 3-8 dan 5-11 dari lawan.

Setelah jeda interval, penampilan Ahsan/Rian tak lantas membaik. Inoue/Kaneko tak mengurangi tekanan mereka sedikitpun kepada pasangan Indonesia tersebut.

"Sebenarnya simple aja sih, yang penting jangan mati sendiri. Tadi lawannya berkembang, susah dimatikan, sementara kami begitu-begitu saja. Progres kami malah turun. Padahal kami punya kans untuk lawan mereka tadi. Mungkin masih harus dievaluasi lagi, dari diri saya sendiri juga. Hari ini kami tidak bisa mencari jalan keluar, cuma berusaha rileks di lapangan saja," ungkap Ahsan.

Baca Juga: Bom dan Tembakan Serang Jamaah Salat Jumat di Mesir, 235 Tewas

Di sisi lain, Inoue/Kaneko mencoba membeberkan strateginya dalam mengalahkan Ahsan/Rian.

"Kami fokus kepada Ahsan. Kami mencoba untuk membuat Ahsan tidak bisa mendapatkan bola. Kalaupun Ahsan mendapatkan bola, kami terus fokus kepada dia. Dan ternyata hal tersebut berjalan sukses," kata Kaneko.

"Hari ini kami bisa mengontrol bola dan menguasai lapangan lebih baik dibandingkan lawan. Kami menduga akan mendapat perlawanan dengan style pemain Indonesia seperti biasanya, tapi ternyata tidak," Inoue menimpali.

REKOMENDASI

TERKINI