Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menggelar lelang barang hasil sitaan dan rampasan dari para koruptor yang perkaranya sudah berkekuatan hukum tetap, Jumat (24/11/2017).
Satu dari 170 peserta lelang adalah Muhamad Jufri. Pengusaha besi tua ini memenangkan sejumlah barang lelang sepeti lukisan, emas hingga mobil seharga miliaran rupiah.
"Kurang lebih tadi Rp2,5 miliar (dikeluarkan dalam lelang ini)," kata lelaki asal Madura yang tinggal di Tangerang di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Jufri membawa pulang mobil Lexus tipe LX570 seharga Rp1,29 miliar. Tak ada berani menawar lebih tinggi dari harga yang diajukan Jufri.
Baca Juga: Pengamat: Pengganti Setnov di Golkar Jangan Juga yang Berkasus
Lembaga anti-rasuah menyita mobil mewah ini dari terpidana mantan Bupati Subang Ojang Sohandi. Mobil ini terjual dengan harga limit seperti yang ditetapkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta III.
Selain itu, Jufri juga membawa pulang beberapa lukisan milik terpidana mantan anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi. Jufri beralasan, harga barang yang dilelang KPK sangat murah.
"Tadi, yang diborong lukisan, mobil, dan emas, jam rolex semuanya yang aku beli. Karena sangat murah, maka aku ambil," katanya.
Jufri mengungkapkan alasan lain mengapa dirinya kerap mengikuti lelang yang dilakukan KPK. Dia ingin uang negara yang dikorupsi oleh pejabat yang terlibat kasus tersebut cepat kembali ke kas negara.
"Alhmadullilah, karena barang korupsi ini sangat aman, dan barang-barngnya juga bagus dan juga terpelihara sesuai dengan pejabat kantor lelang yang katakan tadi," kata Jufri.
Baca Juga: Dituduh Kerap Serang Pimpinan, Doli Dipolisikan Kader Golkar
"Harga di bawah pasaran, semua di bawah pasaran. Contohnya jam Rolex, Rolex aja Rp250 juta. Saya beli Rp150, kan baguskan. Nah, inilah lebih baik beli barang KPK, supaya lebih mantap," katanya.
Jufri yang senang mengoleksi barang-barang seperti kendaraan bermotor mengatakan, akan menjual lagi kalau ada orang yang ingin membelinya. Namun, untuk sementara tujuannya untuk koleksi pribadi.
"Kebanyakan kolektor. Kalau memang ada yang minat, saya jual," ujar Jufri.
Foto: Muhamad Jufri (50), pengusaha besi tua dari Tangerang, usai mengikuti lelang yang dilakukan KPK di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017). [Suara.com/Nikolaus Tolen]
Selain mobil Lexus, ada Jeep Wrangler yang laku terjual. Jeep pertama buatan tahun 2013 laku seharga Rp646,162 juta, sedangkan mobil satunya buatan tahun 2008 laku terjual seharga Rp302,100 juta.
Kemudian mobil lain yang laku adalah Honda Jazz berwarna putih tahun 2012 yang terjual Rp144 juta. Ada pula Toyota Camry yang laku Rp228,648 juta.
Selain mobil, ada dua sepeda motor yang juga laku terjual. Pertama, motor trail bermerek KTM tahun 2016 yang terjual Rp107 juta. Berikutnya motor dengan merek serupa namun pembuatan tahun 2008 yang laku dengan harga Rp66 juta.
Menurut Pelaksana Tugas Koordinator Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi KPK, Irene Putri, total pengembalian uang dalam lelang ketiga ini adalah Rp3.585.687.000.
"Total hari ini saya menghitung ada 37 item (yang terjulan), dengan nilai Rp3.585.687.000," kata Irene.
Tidak semua barang yang dilelang KPK hari ini tidak laku terjual. Diantaranya ada mobil Mercedes-Benz tipe GL400 AT (X166) dan Mazda CX 5.
Rencananya, KPK akan melakukan lelang ulang untuk barang rampasan yang belum laku.
"Jadi ini kan, kita tahu tadi ada yang sudah laku, ada 37 unit. Nanti untuk yang belum (laku), kami akan mengajukan kembali kepada KPK, untuk bagaimana mengadakan lelang lagi," tutur Irene.
Pada lelang ketiga ini KPK melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta III melelang 85 aset hasil rampasan dari koruptor.
Terdiri atas 12 lukisan, 8 kendaraan bermotor, 20 perhiasan, 8 jam tangan, 1 buah laptop, dan 36 unit handphone.