Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Simpang Cawang menuju Simpang Pancoran, Sabtu (25/11/2017) sekitar pukul 23.00 WIB hingga Minggu (26/11/2017) pukul 05.00 WIB.
Rekayasa lalin dilakukan karena ada pengerjaan pemasangan u-shape girder dan pier head proyek Ligth Rail Transit (LRT) di sepanjang jalur tersebut.
"Karena pemasangan girder itu tidak mungkin tidak ada penutupan, takutnya nanti ada apa-apa malah masalah. Ini kan membahayakan," kata Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya Miyanto, Jumat (24/11/2017).
Miyanto menjelaskan, penutupan di Simpang Cawang hingga Pancoran itu dilakukan untuk mempercepat pemasangan girder proyek LRT Cawang-Dukuh Atas.
Baca Juga: Konstruksi Proyek LRT Sumatera Selatan Sudah 72 Persen
"Biar tidak macet terus kalau sudah dipasang, nanti pembangunan itu sudah selesai kan bisa digunakan," katanya.
Dia juga menyampaikan, alasan rekayasa dilakukan pada malam hari itu karena volume kendaraan yang melintas di kawasan tersebut tak terlalu banyak.
"Kalau sudah pukul 23.00 WIB, saya pikir tidak terlalu berat," kata Miyanto.
Adanya penutupan jalan di kawasan itu, polisi telah menerapkan pengalihan arus lalin.
Rute pengalihan arus diantaranya yakni kendaraan dari arah Cililitan, Kampung Melayu dan Halim yang menuju ke Pancoran dialihkan ke arah Jalan Otto Iskandardinata - Jalan KH Abdullah Syafei - Jalan Soepomo atau melalui Jalan Dewi Sartika - Jalan Kalibata - Jalan Pasar Minggu.
Baca Juga: Sukseskan Asian Games 2018, Tiket Kereta LRT Digratiskan
Polisi juga akan mengalihkan rute bus TransJakarta koridor 9 Pinang Ranti-Pluit.