Hnin, seorang asisten rumah tangga di Cina nekat menganiaya dan berniat membunuh Li, anak majikannya. Hal itu dipicu lantaran Hnin (52) tak terima dengan perlakuan orang tua Li yang selalu menghinanya.
Seperti diwartakan Viral4real, pada saat kejadian Li (19) ditinggalkan di rumah sendiri. Hnin menunggu waktu yang tepat untuk membunuh Li.
Waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Hnin mengendap-endap mendekati Li yang sedang asyik bermain komputer. Hnin langsung melingkarkan sarung bantal ke kepala Li lantas mencekiknya.
Keduanya bergulat hingga terjatuh di lantai. Namun Li berhasil melawan dan melarikan diri keluar kamar.
Rupanya Hnin lupa mengunci pintu sehingga Li bisa kabur dan menelpon orangtuanya untuk meminta bantuan.
Tak lama polisi datang untuk menolong Li. Parahnya lagi, Hnin mengklaim bahwa luka Li akibat perbuatan Li sendiri, bahkan ia mengaku tak pernah menyerang Li sekalipun.
Setelah kejadian itu Hnin menjalani persidangan selama tujuh hari. Karena keterangannya yang tak dapat dipercaya, hakim pun memvonis Hnin dengan hukuman 22 minggu penjara.
Sebuah pemeriksaan medis mengungkapkan bahwa Li telah menderita banyak luka memar di kepala, leher, perut, bahu dan bagian di sisi kiri tubuhnya.