Jadi Jurkam Khofifah-Emil di Jatim, AHY Akan Terjun ke Lapangan

Kamis, 23 November 2017 | 19:42 WIB
Jadi Jurkam Khofifah-Emil di Jatim, AHY Akan Terjun ke Lapangan
Agus Harimurti Yudhoyono saat menghadiri pembukaan kejuaraan Karate SBY Cup XIV 2017 di Sport Mall, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Timur, Sabtu (25/2/2017). [Suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrat menunjuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai juru kampanye pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2018 nanti. Baru baru ini, Partai Demokrat telah mendeklarasikan dukungannya terhadap Khofifah sebagai calon Gubernur Jawa Timur.

‎"Demokrat menyiapkan mas AHY menjadi jurkamnya nanti untuk mendukung Khofifah dan Emil di Pilkada Jatim," kata Ferdinand Hutahaean, juru bicara Partai Demokrat, ketika ditemui di Restoran Komando, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2017).

Sementara itu menurut Ferdinand, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat sendiri tidak masuk dalam struktur tim kampanye pemenangan Khofifah-Emil. Namun dia dimungkinkan akan ikut berkampanye untuk Khofifah dalam momen tertentu.

"Sementara Pak SBY sendiri mungkin tidak dimasukkan di struktur tim kampanye, tapi mungkin saja akan datang dadakan. Karena memang jadwal beliau juga banyak," ujar dia.

Untuk AHY sendiri sebagai jurkam pasangan Khofifah-Emil, Ferdinand menyebut dia akan terjun langsung ke lapangan ‎di sejumlah daerah di Jawa Timur. AHY akan berbagi lokasi dengan Khofifah dan Emil dalam kampanye di lapangan nanti.

‎"AHY akan turun ke wilayah Jawa Timur mengkampanyekan Khofifah dan Emil Dardak. AHY nanti akan turun ke daerah Mataraman, akan fokus ke sana. Sementara Ibu Khofifah ke daerah lain, dan Emil ke daerah lain," kata dia.

Menurut Ferdinand, partainya optimistis pasangan Khofifah-Emil akan memenangkan Pilkada Jatim, mengalahkan wagub petahana Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul yang menjadi pesaingnya.

"Kaca mata Demokrat, berdasar survei-survei saat ini, Ibu Khofifah sangat besar peluangnya untuk mengalahkan Gus Ipul. Meskipun Khofifah dua kali kalah bertarung dengan Demokrat (Soekarwo) di Pilkada Jatim," tuturnya.

"Justru karena kami melihat peluangnya sangat besar (Khofifah menang). Bahkan ketika bertarung dengan Pak Karwo waktu Pilkada lalu beda suaranya tipis sekali," kata dia lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI