Israel Dinilai Langgar Hak Asasi Puluhan Ribu Pencari Suaka

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 22 November 2017 | 22:59 WIB
Israel Dinilai Langgar Hak Asasi Puluhan Ribu Pencari Suaka
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam sebuah konferensi pers di Jerman pada Februari 2016 lalu (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Euro-Mediterranean Human Rights Monitor menyampaikan kekhawatiran dalam pernyataan tertulisnya, bahwa Israel telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap para pencari suaka.

Israel, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (122/11/2017), dalam laporan itu disebutkan memberikan dua pilihan kepada para imigran asal Afrika yang mencari suaka di negaranya.

Israel mengharuskan para imigram untuk memilih antara meninggalkan Israel atau hukuman penjara.

Baca Juga: Israel Tangkap 2 Tokoh Perlawanan Fatah Palestina

Saat ini ada 40.000 imigran asal Afrika yang mencari suaka di Israel.

Dalam pernyataan kelompok HAM tersebut, Israel diminta untuk mengakhiri pelanggaran HAM yang dilakukannya kepada para imigran tersebut.

Banyak imigran Afrika yang terpaksa lari dari negara mereka karena kezaliman yang terjadi di negaranya.

Sehari sebelum pertemuan mingguan pemerintah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan, solusi untuk menyelesaikan permasalahan imigran Afrika ini adalah dengan mendeportasi mereka dari Israel. 

Media Israel mengabarkan bahwa menurut kesepakatan antara pemerintah Tel Aviv dan negara-negara Afrika, imigran asal Eritrea dan Sudan diberikan dua pilihan, antara masuk penjara atau dipindahkan ke Rwanda. 

Baca Juga: Mugabe 'Resign', Eks Wakilnya Ditunjuk Jadi Presiden Zimbabwe

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI