Siswi SMK: Apakah Pak Ganjar Pranowo Terlibat Korupsi e-KTP?

Rabu, 22 November 2017 | 17:40 WIB
Siswi SMK: Apakah Pak Ganjar Pranowo Terlibat Korupsi e-KTP?
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi kesaksian dalam sidang lanjutan kasus korupsi KTP Elektronik (KTP-el) dengan terdakwa Andi Narogong, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (13/10).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat pertanyaan dari seorang siswi SMK Muhammadiyah Pamotan, Kabupaten Rembang. Apakah Ganjar terlibat kasus korupsi pengadaan KTP elektronik?

Pertanyaan tersebut disampaikan langsung oleh Putri, siswi kelas X jurusan Akuntansi kepada Gubernur Ganjar saat acara 'Gubernur Mengajar' yang berlangsung di SMK Pamotan Rembang, Rabu (22/11/2017).

"Adanya isu tentang e-KTP itu, apakah bapak terlibat dalam tuduhan kasus e-KTP itu? Buktikan bahwa bapak tidak terlibat," kata Putri.

Mendengar pertanyaan tersebut, Ganjar tidak marah dan langsung meminta pada ajudannya untuk mengambil salinan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Miryam S Haryani saat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ganjar kemudian meminta Putri membacakan sebagian isi dari BAP tersebut di hadapan ratusan pelajar SMK Muhammadiyah Pamotan, para guru, termasuk Bupati Rembang Abdul Hafidz.

Baca Juga: Saat Ini, Ade Komarudin Sedang Diperiksa KPK untuk Setya Novanto

"Yang mengembalikan siapa dari semua orang itu yang 100 dolar Amerika? Jadi saya menerima atau tidak?" tanya Ganjar.

"Njenengan Pak, Pak Ganjar, (tidak menerima, red.)," jawab Putri disambut tepuk tangan hadirin.

Momentum tersebut digunakan Ganjar untuk kembali memberikan penjelasan dan pernyataan bahwa dirinya tidak terlibat dalam korupsi proyek e-KTP.

Ganjar kemudian berterima kasih pada Putri yang melontarkan pertanyaan tentang kasus KTP-e karena atas pertanyaan tersebut, dirinya berkesempatan memberikan jawaban secara jelas. Ganjar mengaku dirinya mendapatkan salinan BAP itu dari seseorang yang datang ke rumahnya dan memberikan data yang membuktikan bahwa dirinya menolak pemberian uang tersebut.

Salinan BAP itu kemudian selalu dibawa Ganjar kemana-mana untuk memberikan penjelasan ke siapapun yang bertanya mengenai dugaan keterlibatannya pada korupsi KTP-e.

Baca Juga: Masih Jadi Ketua DPR, Tersangka Korupsi Setya Novanto Merugikan

"Ini BAP saksi yang sekarang terpidana. Saya bawa ini kemana-mana sampai lecek kayak gini. Kalau saya dituduh korupsi dan saya korupsi lebih baik saya mundur jadi gubernur, malu saya jadi gubernur," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI