Suara.com - Senyum sumringah terlihat dari bibir Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Itu terjadi kala mengemudikan sendiri sebuah mobil kuno berplat D1 di halaman rumah dinas, Gedung Pakuan, Selasa (21/11/2017)
Menggunakan perseneling rendah, Aher mengendarai santai mobil tongkrongan gagah itu. Sesekali terlibat obrolan dengan anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia yang mendampinginya --sebuah klub otomotif pengoleksi mobil oldies lansiran tahun 1962-1966.
Selepas jadi "supir tembak," gubernur dua periode kemudian memasang pose depan mobil. Baik dari sudut kanan kiri, maupun depan mobil, paduan elegansi terlihat dari paduan Gubernur Jabar dengan mobil tersebut.
Lebih dari itu, tak sekedar urusan foto, kebahagiaan wajar terpancar karena Gubernur Aher baru saja merilis kampanye pariwisata Jawa Barat pada HUT ke 72 Jawa Barat bertajuk Wonderful West Java Indonesia.
"Jabar destinasi unggulan dunia. Di samping Bandung, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, dan lain-lain, harus terus digelorakan aktivitas pariwisata lainnya, termasuk Geopark Ciletuh," katanya di Gedung Sate.
Geopark Ciletuh saat ini menjadi fokus Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pengembangan pariwisata. Dengan luas sekitar 148 ribu hektar, akan dibangun jalan tembus agar wisatawan lebih mudah menikmati pemandangan indah.
Tentu saja, obyek alam semata harus pula disokong aktivitas pariwisata segala sektor dalam gelorakan 'Wonderful West Java Indonesia' tersebut. Termasuk di bidang otomotif, yang antara lain menggandeng PPMKI.
Hal ini, kata Aher, sangat strategis karena 135 mobil kuno se-Indonesia akan menuju Gedung Sate mulai Selasa. Mobil tersebut dari berbagai daerah di Indonesia, yakni Bali, Medan, Pekanbaru, Jambi, Muara Bungo, Banjarmasin, Lombok, Surabaya, Yogyakarta, dan Madura.
Mereka mengendarai mobil dari daerah masing-masing menuju ke Kota Bandung.
Kedatangan anggota PPMKI dari seluruh Indonesia bertujuan untuk merayakan HUT ke 38 dan Munas ke 12 PPMKI.
“Di Gedung Sate nanti akan disambut komunitas mobil klasik Jawa Barat untuk silaturahmi dan memperkenalkan klub mereka,” ujar Ketua PPMKI Jawa Barat, Anton Mulyana, pada saat konferensi pers di Gedung Sate.
Tidak hanya sekedar silaturahmi, PPMKI juga akan menyelenggarakan pameran mobil kuno pada Jumat (24/11/2017) dan Sabtu (25/11/2017). Setiap komunitas nantinya akan memamerkan satu mobil andalan mereka.
Dan, pucuk dicinta ulam pun tiba, karena Anton Mulyana menegaskan sebagai tuan rumah, PPMKI Jawa Barat sekaligus akan memperkenalkan budaya Jawa Barat kepada para peserta khususnya dan masyarakat luas umumnya.
Anton berharap gelaran ini dapat meningkatkan sisi pariwisata Tatar Sunda karena kehadiran ratusan mobil kuno nantinya akan menyebar di seputaran Kota Bandung tentu bisa menjadi hiburan dan sensasi tersendiri.
"Visi kegiatan ini memperkenalkan wisata Jawa Barat dengan beragam budaya serta menjadikan mobil-mobil kuno di indonesia sebagai bagian aset warisan dan saksi bersejarah bangsa Indonesia. Misinya menjadikan mobil-mobil kuno sebagai potensi pariwisata yang ikut memperkenalkan pariwisata dan budaya di Jawa Barat," kata dia. [Adv]